Berita Semarang
Anniversary Ke-6, Tufoc Gelar Funbike dan Bagikan Sembako Untuk Penderita Stunting
Dalam rangka memperingati anniversary yang ke enam, Tugu Muda Fortuner Community (Tufoc) menggelar kegiatan funbike, Minggu (12/3/2023).
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka memperingati anniversary yang ke enam, Tugu Muda Fortuner Community (Tufoc) menggelar kegiatan funbike, Minggu (12/3/2023).
Funbike dimulai dengan berkumpul di Nasmoco Majapahit, sebelum melakukan start pada pukul 06.10 WIB yang dilepas oleh jajaran Direksi Nasmoco.
Peserta beriring-iringan mengayuh sepeda menempuh titik check point yang berletak di Gereja Belenduk Kota Lama Semarang.
Baca juga: Potret Pajero dan Fortuner Cuma Alami Kerusakan Minor Saat Dihantam Piikap, Mobil Bak Ringsek
Di titik ini, peserta funbike mendapatkan air minum dan beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan rute kembali ke titik awal keberangkatan di Nasmoco Majapahit.
Selain funbike, kegiatan yang juga mengusung konsep hiburan rakyat tersebut mengadakan bazar UMKM serta pembagian doorprize dan masak memasak oleh ibu PKK dan pedangdut Resa Lawang Sewu.
Ketua TUFOC, Ryan mengatakan di usia ke 6 tahun TUFOC ini, TUFOC memiliki misi mengurangi stunting yang ada di Semarang dengan menggandeng pemerintah Kota Semarang.
“Kita menggandeng pemerintah Kota Semarang, karena kita ini berkolaborasi untuk mengurangi angka stunting dengan memberi 800 paket Makanan Tambahan (MT) untuk anak-anak penderita stunting," kata Ryan.
Acara yang diselenggarakan kali ini, menurutnya berbeda dari edisi sebelumnya. Pada kesempatan ini TUFOC tidak memilih gathering anggota intern, melainkan membuat acaranya terbuka bagi masyarakat Semarang.
“Ini memang kita mencoba untuk rakyat dengan mengusung tema “Pesta Untuk Rakyat”.
Baca juga: Kata BPR Dananta Soal Pencatutan Nama Pengusaha Penggilingan Padi di Kudus yang Gagal Beli Fortuner
Edisi kali ini kita adakan memang untuk semua kalangan masyarakat Kota Semarang untuk bisa berpartisipasi dalam acara yang kami adakan,” terangnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut turut memberikan langsung bantuan kepada perwakilan distrik yang menerima bantuan stunting.
Walikota yang akrab disapa dengan mbak Ita memberikan apresiasinya kepada TUFOC atas inisiasi acara dan bantuan yang diberikan kepada penyintas stunting.
“Kami berharap untuk bantuan anak stunting ini akan berkesinambungan. Kita sangat apresiasi atas langkah yang diambil TUFOC. Komunitas ini mampu memberi dampak positif bagi masyarakat Semarang terutama untuk terdampak stunting,” kata Mbak Ita.
Di acara anniversary TUFOC yang ke-6 ini, mereka fokus membantu pemerintah untuk mengatasi stunting dengan memberikan bantuan berupa Makanan Tambahan (MT) sebanyak 800 porsi bagi anak-anak penderita stunting.
Mbak Ita juga memberikan apresiasinya kepada TUFOC yang telah menginisasi acara bantuan sosial kepada penderita stunting.
Menurutnya, acara ini sangat membantu pemerintah dalam penanganan stunting di Kota Semarang ini.
Baca juga: Ogah Damai, Sopir Taksi Online yang Ditabrak Fortuner Giorgio Ramadhan Minta Proses Hukum Lanjut
“Tentunya sangat apresiasi dengan langkah ini, karena penurunan stunting ini akan susah bila dijalankan oleh pemerintah sendiri. Campur tangan masyarakat seperti komunitas TUFOC ini sangatlah membantu,” ujarnya.
Ia berharap agar acara seperti ini akan berkelanjutan dan menjadi agenda rutin bagi TUFOC ataupun komunitas lain yang terinspirasi dengan acara ini.
“Kami berharap acara seperti ini tidak hanya kali ini saja, namun berkelanjutan ke depannya untuk TUFOC dan komunitas-komunitas lain yang tergerak setelah adanya acara seperti ini,” harapnya.(*)
Pemkot Semarang dan Kementerian PUPR Wujudkan Komitmen Kemudahan Akses Air Bersih Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Mayat Berdiri Gegerkan Warga Semarang, Ternyata Tewas Dikeroyok Gara-gara Meludah |
![]() |
---|
Agustinus Santoso Pengusaha Asal Semarang Minta Keadilan, Dituding Merekayasa Kepailitan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Masih Temukan 204 Potensi Ganda dalam DPSHP |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Tol Semarang-Demak Sesi 1A, Sejak Januari 2023 Baru Tercapai 3 Persen |
![]() |
---|