Durian Hasil Perkebunan di Kabupaten Semarang Bisa Jadi Potensi Besar Pariwisata

TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG - Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengungkapkan, hasil durian yang melimpah di wilayahnya bisa menjadi potensi di dunia pariwisata.

Satu di antara contohnya yakni acara Pesta Durian Mania di depan Stasiun Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (12/3/2023).

Menurut Heru, kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan hasil bumi terutama durian tersebut bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Baca juga: 2.000 Durian Diserbu Pengunjung Saat Pesta Durian Mania di Tuntang Kabupaten Semarang

Selain itu, kegiatan seperti bazaar durian bisa lebih mempromosikan buah tersebut kepada warga luar Kabupaten Semarang.

“Untuk menggerakkan roda perekonomian, memang harus melalui event-event wisata dan kuliner, termasuk acara ini,” ujar dia kepada Tribunjateng.com seusai Pesta Durian Mania.

Dia menyebutkan sejumlah wilayah penghasil durian di Kabupaten Semarang, seperti Kuwarasan, Brongkol (Kecamatan Jambu) serta Tlogo (Tuntang).

Dari wilayah-wilayah tersebut, Heru berharap masing-masing warga bisa mempromosikan durian lokalnya.

“Durian-durian di Kabupaten Semarang itu enak, legit,” imbuh dia.

Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyebutkan potensi peningkatan ekonomi daerah melalui durian.

Baca juga: Operasi Penertiban Durian Celeng di Exit Tol Batang, Tim Gabungan Satpol PP Polres Penyitaan

Dia mengungkapkan, durian juga bisa memiliki nilai tambah jika dimodifikasi atau diolah menjadi berbagai macam jenis makanan.

"Tentunya durian ini tidak hanya daging matangnya, bisa juga dilakukan inovasi dalam beberapa makanan misalnya kolak durian, keripik durian, untuk bahan campur kue, es krim durian, dan masih banyak lagi, " kata dia. 

Ngesti menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong inovasi buah durian dan mengembangkan potensi-potensi dari buah tersebut. (*)