Klasemen PSIS Semarang Setelah Dibantai Borneo FC 6-1, Mahesa Jenar Anjlok Lagi

Klasemen PSIS Semarang Setelah Dibantai Borneo FC 6-1, Mahesa Jenar Anjlok Lagi

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang menelan pahit kekalahan di pekan ke-30 Liga 1, Minggu (12/3/2023) malam.

Bermain di Stadion Segiri, PSIS Semarang kalah telak dengan skor 6-1 melawan Borneo FC.

Gol Borneo FC dicetak oleh Hendro Siswanto 18', Matheus Pato 21', 30' 78', Muhammad Sihran 45+2' dan Adam Alis 62'.

Baca juga: Hasil dan Jalannya Laga Bhayangkara FC Vs Bali United Liga 1, Bhayangkara FC Kalahkan Juara Bertahan

Sedangkan gol balasan PSIS Semarang dicatatkan oleh Rizky Dwi Pangestu 52'.

Atas kemenangan ini Borneo FC naik ke posisi 4 klasemen Liga 1.

Pesuta Etam meraih 50 poin dari 29 pertandingan.

Sedangkan PSIS Semarang anjlok ke posisi 11 klasemen.

PSIS Semarang saat ini mengoleksi 35 poin dari 28 pertandingan.

Tercatat Mahesa Jenar lima kali gagal meraih kemenangan.

Rinciannya, tiga kali kalah dan dua kali imbang.

Di atas PSIS Semarang ada Persis Solo yang mengoleksi 36 poin dari 29 laga.

Sedangkan di bawah PSIS Semarang ada Arema FC yang mengoleksi 33 poin dari 28 pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Borneo FC menggempur pertahanan Mahesa Jenar sejak awal pertandingan.

Satu menit laga berjalan Borneo FC sudah mendapat peluang lewat Stefano Lilipaly.

PSIS Semarang lebih banyak bertahan dan menunggu.

Mahesa Jenar juga sesekali melakukan serangan balik namun belum mampu membahayakan gawang lawan.

Sementara itu, Borneo FC yang berambisi mencetak gol lebih dulu semakin meningkatkan serangan.

Borneo FC kerap berhasil menempatkan bola di belakang garis pertahanan bek PSIS Semarang.

Matheus Pato, Bustos dan Lilipaly yang punya kecepatan selalu tampil lebih cepat dibanding bek PSIS Semarang.

Apalagi di laga ini PSIS Semarang banyak memainkan bek muda, seperti Safrizal, Bayu Fiqri hingga Taufik Hidayat.

PSIS Semarang tak punya pilihan lain, karena pemain bek senior Wahyu Pras mengalami cedera dan Dewangga absen karena akumulasi kartu.

Menghadapi kecepatan penyerang Borneo FC, kiper Mahesa Jenar, Adi Satryo terpaksa sering keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola.

Adi Satryo harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya.

Namun menghadapi serangan yang masif dari Borneo FC, gawang Adi Satryo jebol juga.

Tendangan spekulasi yang keras dari Hendro Siswanto berhasil mengoyak gawang Adi Satryo menit ke-18.

Borneo FC terus menyerang setelah mencetak gol pembuka.

Hasilnya, Matheus Pato berhasil menambah keunggulan menit ke-21.

Memanfaatkan umpan terobosan dari Jonathan Bustos, Pato berhasil lolos dari jebakan offside dan mencetak gol.

Tujuh menit kemudian, PSIS Semarang seperti sudah terjatuhm tertimpa tangga.

Bek Mahesa Jenar dianggap melakukan handball oleh wasit, Borneo FC mendapat hadiah penalti.

Kali ini Pato sukses membukukan gol keduanya setelah dipercaya sebagai algojo.

Skor menjadi 3-0 untuk Borneo FC Vs PSIS Semarang menit ke-30.

Unggul tiga gol tak membuat Borneo FC menurunkan serangan.

Mereka justru semakin ganas menyerang.

Borneo FC mengerti betul PSIS Semarang tampil ompong di lini pertahanan dan memanfaatkan laga ini untuk mendulang banyak gol.

Jelang turun minum, Borneo FC kembali mencetak skor.

Kali ini giliran Muhammad Sihran yang mencatatkan namanya di papan skor.

Setelah merebut bola dari bek PSIS Semarang, Sihran berhasil mengecoh beberapa bek dan melepaskan tendangan yang mulus mengalir ke gawang Adi Satryo.

Gol Sihran menutup babak pertama untuk keunggulan Borneo FC 4-0 melawan PSIS Semarang.

Babak Kedua

Borneo FC benar-benar ingin memanen gol di pertandingan kali ini.

Pesut Etam langsung tancap gas serangan di awal babak kedua.

Peluang empuk datang kepada Pesut Etam menit ke-49 lewat hadiah penalti.

Namun kali ini Matheus Pato gagal mengeksekusi, bola berhasil diamankan Adi Satryo.

Tiga menit kemudian, PSIS Semarang berhasil mempertipis ketinggalan.

Rizky Dwi berhasil menyambut umpan dari Taufik dan menjebol gawang Pesut Etam.

Skor menjadi 4-1 untuk Borneo FC Vs PSIS Semarang menit ke-52.

Setelah mencetak gol, PSIS Semarang semakin percaya diri menyerang.

Namun peluang Mahesa Jenar masih bisa digagalkan kiper Borneo FC.

Tak lama kemudian, Borneo FC kembali mencetak gol menit 62'.

Kali ini Adam Alis menjadi pencetak gol kelima Pesut Etam berkat umpan dari Jonathan Bustos.

PSIS Semarang memasukkan Carlos Fortes dan Riyan Ardiansyah untuk menambah serangan.

Mahesa Jenar masih memiliki semangat juang untuk mengejar ketinggalan.

Upaya Mahesa Jenar memang terbukti berhasil, masuknya Riyan dan Fortes membuat serangan PSIS Semarang kian hidup.

Namun upaya yang dibangun oleh Fortes dkk belum bisa membuahkan gol.

Justru saat menyerang, PSIS Semarang kerap terlena di barisan belakang.

Hal ini terbukti dari kembali jebolnya gawang PSIS Semarang untuk keenam kalinya.

Matheus Pato kembali menjadi pencetak gol setelah memanfaatkan umpan Diego Michiels menit 78'.

Skema gol Pato hampir sama dengan terciptanya gol-gol sebelumnya.

Umpan jauh dari pemain Borneo FC selalu membuat barisan bek PSIS Semarang kebingungan.

Membuat Matheus Pato leluasa mengejar bola atau memenangkan duel dan mencetak gol.

Borneo FC benar-benar menguasai jalannya permainan dan PSIS Semarang yang bermain dengan skuad tak lengkap harus menderita.

Hingga akhir pertandingan skor 6-1 bertahan untuk keunggulan Borneo FC Vs PSIS Semarang.

(*)