Berita Regional

Curiga Selingkuhi Istri, Seorang Mantri Tusuk Kades dengan Jarum Suntik hingga Tewas

Seorang mantri bunuh Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Salamunasir menggunakan jarum suntik.

Editor: m nur huda
TRIBUNBANTEN.COM/ENGKOS KOSASIH
Keluarga Kepala Desa Curuggooang, Salamunasir meminta Mantri Suhendi dijerat pasal 340 KUHP, yakni pembunuhan berencana. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang mantri bunuh Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Salamunasir menggunakan jarum suntik.

Punggung Salamunasir ditusuk oleh S menggunakan jarum suntik yang berisi cairan.

Peristiwa itu terjadi di kediaman korban di Kampung Sukamanah, Minggu (12/3/2023).

Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana, mengungkapkan kliennya menggunakan jarum suntik yang berisi obat injeksi bermerek Sidiandryl Dyphenhydramine.

Lantas, apa alasan S menusuk korban?

Raden Elang menyebut, mantri itu menyuntikkan cairan kepada korban karena ingin memberikan efek jera.

Sebab, kata dia, S merasa cemburu setelah melihat foto istrinya berinisial NN bersama Salamunasir sedang makan.

"Pelaku cekcok dengan korban hingga emosi."

"Berdasarkan pengakuan pelaku, alasan menyuntikkan itu karena ingin memberikan efek jera biar lemas saja, tidak ada niat untuk membunuh," ujarnya kepada TribunBanten.com, Senin (13/3/2023).

Menurutnya, pelaku sudah beberapa kali mengingatkan sang istri terkait masalah cemburu itu.

"Pelaku juga datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi terkait dugaan perselingkuhan," jelas Raden Elang.

Diberitakan TribunBanten.com, istri pelaku yang berinisial NN merupakan bidan desa di Desa Curuggoong.

Sekdes Curuggoong, Maskun, menjelaskan Salamunasir dan bidan NN ada kedekatan secara profesi saja.

Namun, lanjut dia, pelaku S diduga memiliki pikiran lain.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved