Fokus

Fokus: No Viral No Justice

Dari satu pejabat ke pejabat lain. Harta kekayaan dan gaya hidup hedon sejumlah pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus dikuliti n

Penulis: muslimah | Editor: m nur huda
tribun jateng
wartawan tribun jateng, muslimah 

Tajuk Ditulis Oleh Wartawan Tribun Jateng, Muslimah

TRIBUNJATENG.COM - Dari satu pejabat ke pejabat lain. Harta kekayaan dan gaya hidup hedon sejumlah pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus dikuliti netzen. Tolak ukurnya sementara ini hanya satu yakni apa yang mereka dan keluarga mereka pamerkan di media sosial. Ada sejumlah pejabat yang sudah tersorot.

Yang pertama dan tidak boleh dilupakan tentunya adalah Rafael Alun Trisambodo. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Umum pada kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta III. Rafael menjadi sorotan publik bermula karena kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya.

Anak Rafael bernama Mario Dandy Satrio (20) membuat heboh karena menhajar anak pengurus GP Ansor, D (17) hingga koma. Video kekejaman Mario beredar dan menyulut kemarahan. Apalagi terungkap kalau selama ini Mario ternyata kerap pamer barang mewah di medsos. Termasuk pamer mobil Rubicon seharga lebih dari Rp 1 miliar yang ia pakai saat menganiaya D.

Saat diketahui kalau Mario adalah anak Ditjen pajak, publik pun langsung menguliti kekayaan orangtuanya. Terungkap kalau dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael memiliki kekayaan mencapai RP 56,1 miliar. Konon harta Rafael lebih banyak dibandingkan kekayaan Presiden Jokowi.

Kini, Rafael harus berurusan dengan KPK. Didapati Rafael memiliki saham di 6 perusahaan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di sisi lain mengendus Rafael melakukan transaksi ganjil sejak 2003-2012. Rafael juga memiliki safe deposit box di salah satu bank BUMN berisi Rp 37 miliar yang diduga merupakan uang suap.

Saat warganet menguliti Rafael, muncul nama Eko Darmanto, Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta yang akhirnya dicopot jabatannya. Ia menjadi sorotan karena kerap mengunggah koleksi mobil antik di Instagram. Ia tercatat memiliki sejumlah mobil produksi 1950 an dan dua unit rumah. Namun, EKo juga memiliki utang mencapai Rp 9.018.740.000. Sementara, penghasilan Eko per tahun hanya Rp 500 juta dari profesinya sebagai aparatur sipil negara (ASN). Eko sudah diperiksa KPK.

Selanjutnya ada nama Andhi Pramono yang merupakan Kepala Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan. Mirip Rafael, Andhi juga jadi perhatian karena gaya hidup mewah anak perempuannya. Di media sosial, ia kerap mengunggah foto dengan pakaian branded. Yang paling disorot adalah foto saat ia mengenakan pakaian dari atas sampai bawah seharga Rp 25 juta. Ada pula unggahan video dari warganet yang memperlihatkan ia tengah berjoget di kelab malam. PPATK belum mengungkap temuannya tentang kekayaan Andhi Pramono. Namun mereka mengatakan sudah mendapatkan sejumlah informasi.

Yang juga masuk daftar adalah Wahono Saputro yang menjabat Kepala kantor Pajak Madya Jakarta Timur. Ia tercatat memiliki harta Rp 14,31 miliar yang didominasi oleh tanah dan bangunan sebesar Rp 12,68 miliar. Namanya masuk dalam radar KPK lantaran istrinya memiliki saham bersama di perusahaan istri Rafael Alun. KPK pun memanggil Wahono untuk menjalani pemeriksaan pada pekan ini.

Kasus-kasus tersebut memang booming berawal dari viral di media sosial. Tak heran jika kemudian muncul sindiran no viral no justice. Di berbagai bidang kehidupan, segalanya baru akan ditangani setelah diviralkan.

Apa pun, kita tetap menyambut baik hal ini sebagai awal dari bersih-bersih (semoga saja), di Kemenkeu. Apalagi seiring kasus Rafael, terungkap kalau ternyata ada ribuan pegawai Kemenkeu yang belum memasukkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Tak hanya di Kemenkeu, kita berharap bersih-bersih juga dilakukan terhadap semua praktik korupsi yang dilakukan para birokrat, baik itu sendirian maupun korupsi berjamaah . (*tribunjateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved