Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Didukung Nahdliyin, Potensi Erick Thohir Jadi Cawapres Makin Terang

Menteri BUMN Erick Thohir mendekati pemilihan presiden (pilpres) 2024 semakin menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang diperhitungkan.

Editor: Editor Bisnis
IST
Menteri BUMN RI Erick Thohir 

TRIBUNJATENG.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mendekati pemilihan presiden (pilpres) 2024 semakin menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang diperhitungkan. Analis Perfekto untuk Indonesia, Fakhrul Radhi mengatakan menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki basis massa yang luas.

Seperti halnya dukungan yang diberikan oleh warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin kepada Erick Thohir yang juga Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU. Bahkan di antara kader NU lainnya Erick Thohir terekam memiliki elektabilitas tertinggi. Terekam dalam survei terbaru lembaga Political Weather Station (PWS) Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan kader lain di angka 12,5 persen.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa atau Ketum PKB Muhaimin Iskandar hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 8,6 persen dan 3,2 persen. Sehingga Fakhrul melihat Erick Thohir mampu mendamping capres di pilpres 2024 nanti sebagai cawapres.

“Pasangan yang disandingkan dengan Erick Thohir kerap sekali keluar sebagai pasangan yang paling diunggulkan ecara elektoral. Erick Thohir memiliki basis masa yang begitu luas, baik di kalangan nahdliyin, UMKM dan generasi muda,” terang Fakhrul.

Sebagai contoh, merujuk hasil Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru, Erick Thohir mampu membuat Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi berpasangan. Duet Ganjar – Erick mampu unggul dari pasangan lain seperti Prabowo – Muhaimin dan Airlangga – Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen.

Sedangkan Prabowo – Muhaimin memiliki elektabilitas sebesar 31,5 persen dan Airlangga – Ridwan Kamil 19,4 persen.

“Baru-baru ini survei IPO, Ganjar Pranowo unggul 36,8 persen saat disandingkan dengan Erick Thohir,” ujar Fakhrul.

Berbanding terbalik ketika Ganjar dipasangkan dengan kandidat lain seperti Airlangga ataupun Puan Maharani. Penurunan elektabilitas terjadi ketika Gubernur Jateng tersebut dipasangkan dengan kandidat lain selain Erick Thohir.

Bersama Airlangga terjadi penurunan elektabilitas sebesar 7,9 persen dari Ganjar – Erick. Ganjar – Airlangga terekam memiliki elektabilitas sebesar 28,9 persen dan berada di posisi kedua dalam simulasi pilpres 2024.

Penurunan lebih tajam terjadi ketika Ganjar berpasangan dengan Puan. Jika dibandingkan pasangan Ganjar – Erick dan Ganjar – Puan ada jarak elektabilitas sebesar 14,9 persen. Di mana elektabilitas Ganjar – Puan hanya di angka 21,9 persen dan berada di posisi ketiga dalam simulasi versi IPO.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Fakrul menyimpulkan duet Ganjar – Erick berpotensi menang di pilpres ketimbang skema pasangan lain yang muncul. Terbukti, duet Ganjar – Erick mampu mengungguli para pesaingnya dalam kontestasi demokrasi.

“Kontribusi Erick Thohir sebagai cawapres mendongkrak suara calon presiden, namun berbeda saat Ganjar dipasangkan dengan cawapres lainnya, elektabilitasnya langsung turun,” pungkas Fakhrul.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved