Berita Regional

Pelaku Utama Pembacokan Siswa SMK Bogor Masih Buron, Ternyata Residivis

Polisi belum menangkap pelaku utama pembacokan pelajar kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat.

Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polisi belum menangkap pelaku utama pembacokan pelajar kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat.

Inisialnya ASR (17).

Korban ditebas oleh pelaku ketika tengah menyebrang di lampu merah Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Pelajar SMK Tewas Jadi Korban Pembacokan di Bogor, Ibu Ungkap Cita-Cita Sederhana Sang Anak

Pelaku berinisial MA (17) dan SA (18) ditangkap di dua lokasi berbeda setelah bersembunyi dari kejaran polisi.

Sementara satu pelaku lainnya, yakni ASR (17) masih buron.

Tukul eksekutor pembacokan siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor
Terkuak peranan pelaku pembacokan Arya Saputra (16) siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18). Terkuak sosok Tukul eksekutor pembacokan siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor Arya Saputra di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (15/3/2023).

Hingga saat ini, Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Eka Chandra Mulyana mengatakan, polisi belum menemukan titik terang terkait keberadaan eksekutor pembacokan siswa SMK itu.

"Kami sedang berupaya mencari ASR melalui kerabat dan keluarga.

Namun saat ini belum ada titik terang, namun tetap kami optimalkan," kata Eka, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (15/3/2023).

Eka menjelaskan, proses pencarian ASR ini terus dilakukan dengan bantuan informasi yang didapatkan oleh kepolisian, termasuk informasi yang didapatkan dari pihak keluarga ASR itu sendiri.

Namun,Eka mengakui pihak Polresta masih belum menemukan titik terang keberadaan ASR ini.

Sementara itu, kepolisian menaruh kecurigaan bahwa keluarga turut menyembunyikan ASR.

"Kemungkinan kecurigaan kami disembunyikan. Ya, namanya orangtua ke anaknya. Tapi, kami imbau kalau disembunyikan ketika disembunyikan kami proses," ungkap Eka.

Catatan kriminal sang eksekutor


Menurut Eka, ASR alias Tukul yang kini duduk di bangku kelas XI ternyata merupakan residivis jambret telepon seluler.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved