Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini, Jumat 17 Maret 2023 Turun Rp 1.000, Ini Daftar Lengkapnya 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga Emas Antam di Semarang hari ini berada di kisaran Rp 1.072.000/gram, tepatnya di level Rp 1.072.567/gram, Jumat (17/3/2023).

Harga tersebut merupakan harga tanpa NPWP, turun sekitar Rp 1.000 dari harga sebelumnya yang berada di level Rp 1.073.576/gram, Kamis (16/3).

Sementara itu, harga emas antam dengan NPWP hari ini berada di level 1.067.784/gram.

Berikut harga Emas Antam hari ini (tanpa NPWP):

0,5 gram = Rp 586.734
 
1 gram = Rp 1.072.567
 
2 gram = Rp 2.094.684
 
3 gram = Rp 3.123.864
 
5 gram = Rp 5.176.170
 
10 gram = Rp 10.261.530
 
25 gram = Rp 25.502.475

50 gram = Rp 50.853.600
 
100 gram = Rp 101.525.580

250 gram = Rp 253.511.250
 
500 gram = Rp 506.770.250

1 kilogram = 1.012.632.400.
 
Daftar harga emas Antam di Semarang dihimpun dari Butik Emas Logam Mulia berlokasi di blok A7 DP Mall, Jalan Pemuda No 150 Semarang.

Transaksi pembelian di Butik Emas Logam Mulia Semarang dapat dilayani setiap hari Senin hingga Jumat, sedangkan untuk buyback, pengambilan emas dan pembukaan brankas hanya pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. 
 
Sementara itu, untuk transaksi pengambilan fisik pada pukul 09.00-14.00 WIB, sedangkan untuk transaksi buyback pada pukul 09.00-12.00 WIB. 
 
Bagi pelanggan yang ingin melakukan transaksi di Butik Emas Logam Mulia Semarang, dapat mengakses website www.logammulia.com atau melalui whatsapp di nomor 0822-5888-8130. 
 
Adapun saat ini, di Butik Emas Logam Mulia Semarang menambah stok yaitu Emas Bezel, Dinar emas (koin emas murni) dan Dirham (koin perak murni).
 
Untuk Emas Bezel terdapat empat pilihan tipe yaitu Bezel Astrolabiya, Bezel Cassandra, Bezel Ayesha, dan Bezel Hanna. (idy)

Baca juga: Semarakkan Ramadhan, Kegiatan Tarling di Kota Pekalongan Kembali Digelar

Baca juga: Chord Kunci Gitar Saat Kau Telah Mengerti Virgoun, Bila Bentakkan Kecilku Patahkan Hatimu

Baca juga: Laporan Harta Kekayaan LHKPN Walikota Solo Gibran, Lengkap Tanah Bangunan, Transportasi hingga Utang

Baca juga: Kirab Budaya Mbah Abdul Wahid di Salatiga