Ini Cara Dikbud Kabupaten Tegal Cegah Fenomena Perang Sarung Terulang Lagi Saat Ramadan

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jelang bulan ramadan atau puasa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal sudah menyiapkan upaya untuk mengantisipasi fenomena perang sarung terulang lagi seperti tahun 2022 lalu yang sebagian besar melibatkan pelajar. 

Adapun upaya yang dilakukan, dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Akhmad Was'ari, pihaknya memasifkan lagi program buku kegiatan ramadan yang wajib diisi oleh peserta didik. 

Nantinya masing-masing peserta didik atau siswa memiliki buku kegiatan ramadan, kemudian mengisi sesuai aktivitas yang tertera dalam buku. 

"Di buku kegiatan ramadan ini agenda siswa tersusun jelas, sehingga nantinya setiap pagi wajib melaporkan hasilnya ke bapak atau ibu guru masing-masing. Dari sinilah kami bisa melakukan monitoring, pengecekan apakah siswa menjalankan tugas dengan baik atau tidak," ungkap Was'ari, pada Tribunjateng.com, Kamis (16/3/2023). 

Was'ari menegaskan, ia sudah menginstruksikan guru atau pengajar untuk rutin melakukan pengecekan buku kegiatan ramadan milik siswanya.

Apakah siswa benar-benar melaksanakan agenda sesuai yang tertera dalam buku kegiatan ramadan atau tidak. 

Selain itu, guru juga harus bisa memastikan bahwa apa yang dilaporkan siswa adalah benar terjadi atau dilaksanakan. 

"Ya semisal tadi malam salat tarawih dimana, kemudian mengikuti kuliah subuh dimana dan lain sebagainya. Intinya kami akan terus melakukan upaya-upaya agar peristiwa tawuran atau perang sarung jangan sampai terulang lagi," pungkas Was'ari. (dta)

Baca juga: Sinyal Kuat Hartopo Kembali Jadi Kader PDI Perjuangan

Baca juga: Berikut Tahapan Pendaftaran Mahasiswa Baru UIN Walisongo Jalur Prestasi dan Kerjasama

Baca juga: Jelang Ramadhan, Hotel Dafam Siapkan Hantaran Ayam Kodok untuk Buka Puasa

Baca juga: Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Jumat 17 Maret 2023