Berita Kecelakaan

Fakta Baru Kecelakaan Maut di Tol Jatingaleh Semarang, Uji Kelayakan Truk Sudah Kedaluwarsa

Fakta baru kecelakaan maut di Tol Jatingaleh diungkap Dinas Perhubungan Kota Semarang, Jumat (17/3/2023).

istimewa
Polisi lakukan identifikasi awal penyebab kecelakaan maut di Tol Krapyak -Jatingaleh Semarang(KOMPAS.COM/istimewa) 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Fakta baru kecelakaan maut di Tol Jatingaleh diungkap Dinas Perhubungan Kota Semarang, Jumat (17/3/2023).

Dari hasil investigasi, terungkap bahwa uji kelayakan jalan truk Nissan N8608UQ yang menjadi faktor penyebab kecelakaan telah kedaluwarsa.

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Semarang Topo Mulyono menuturkan masa berlaku uji kelayakan truk Nissan yang dikendarai Muhamad (28) warga Kudus berakhir pada 22 Februari 2022 lalu.

Hasil pemeriksaan rem masih berfungsi.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Liga Europa Manchester United vs Sevilla, AS Roma vs Feyenoord

Baca juga: Detik-detik Ayah dan Anak Tewas Dalam Tabrakan Beruntun 8 Kendaraan di Jalan Tol Jatingaleh Semarang

"Namun ada beberapa selang angin rem yang ngeses pada saat pedal rem kami injak. Ada indikasi kebocoran angin pada saat sistem rem bekerja," tuturnya.

Menurutnya, indikasi lainnya adalah kompresor angin digunakan untuk klakson. Hal ini mengurangi tekanan angin yang dihasilkan dari kompresor.

"Untuk minyak rem tidak ada kebocoran dan sistem rem angin masih bekerja namun tidak maksimal," jelasnya.

Ia menuturkan ban depan kiri truk itu dari hasil pengecekan telah halus. Hal ini yang mengurangi daya cengkram.

"Saat di rem mendadak daya cengkram tidak maksimal," imbuhnya 

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan mengatakan sopir itu saat ini dilakukan pemeriksaan untuk mencari bukti-bukti.

"Sopir saat ini masih diamankan kepolisian," ujarnya.

Menurutnya, truk yang dikendarai Muhamad telah dilakukan pemeriksaan. Namun untuk hasil pemeriksaan secara resmi belum dikeluarkan.

"Pengecekan dilakukan oleh Dishub Kota Semarang," tutur dia.

Ia mengatakan, hingga saat ini tiga dari empat korban yang mengalami luka akibat insiden tersebut telah menjalani rawat jalan. Namun masih ada satu korban yang dirawat karena mengalami cidera patah tulang.

"Untuk 8 mobil yang terlibat kecelakaan masih diamankan semuanya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved