Puisi Kucing Karya Sutardji Calzoum Bachri
Puisi kucing Sutardji Calzoum Bachri. Berikut puisi Sutardji Calzoum Bachri: Kucing Ngiau! Kucing dalam darah dia menderas
Penulis: Wahyu Ardianti Woro Seto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi kucing Sutardji Calzoum Bachri.
Berikut puisi Sutardji Calzoum Bachri:
Kucing
Ngiau! Kucing dalam darah dia menderas
lewat dia mengalir ngilu ngiau dia bergegas lewat dalam aortaku dalam rimba
darahku dia besar dia bukan harimau bukan singa bukan hiena bukan leopar
dia macam kucing bukan kucing tapi kucing
ngiau dia lapar dia merambah rimba afrikaku dengan cakarnya dengan amuknya
dia meraung dia mengerang jangan beri
daging dia tak mau daging Jesus jangan
beri roti dia tak mau roti ngiau kucing meronta dalam darahku meraung
merambah barah darahku dia lapar 0 alangkah lapar ngiau berapa juta hari
dia tak makan berapa ribu waktu dia
tak kenyang berapa juta lapar lapar kucingku berapa abad dia mencari mencakar menunggu tuhan mencipta kucingku
tanpa mauku dan sekarang dia meraung
mencariMu dia lapar jangan beri daging jangan beri nasi tuhan menciptanya tanpa setahuku dan kini dia minta
tuhan sejemput saja untuk tenang sehari untuk kenyang sewaktu untuk tenang..
Memahami Puisi, 1995
Agro Cepoko Semarang, Belajar Bertanam Hingga Petik Buah Segar Langsung dari Pohon |
![]() |
---|
Profesor Baru Unissula Usulkan Regulasi Pemberantasan Korupsi |
![]() |
---|
Pembelajaran Examples Non Examples Mampu Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa |
![]() |
---|
Menjadi Leader di Era Merdeka Belajar |
![]() |
---|
Doktor Basari Dosen UI Ditendang Pengendara PCX yang Tak Terima Disalip |
![]() |
---|