Berita Internasional

Seorang Pria Penyiksa Kucing Dihajar Sekelompok Orang dan Dipaksa Makan Tinja Manusia di Alun-alun

Seorang pria asal China yang terbukti menyiksa sejumlah kucing hingga mati, dihajar oleh sekelompok pria dan dipaksa makan tinja

Penulis: Alifia Yumna Amri | Editor: galih permadi
TWITTER
Pria Disiksa Setelah Aniaya dan Bunuh Kucing di China 

Seorang Pria Penyiksa Kucing Dihajar Sekelompok Orang dan Dipaksa Makan Tinja Manusia di Alun-alun

TRIBUNJATENG.COM- Seorang pria asal China yang terbukti menyiksa sejumlah kucing hingga mati, dihajar oleh sekelompok pria dan dipaksa makan tinja yang diduga merupakan tinja manusia.

Dikutip dari tnp straitstimes, diketahui pria bernama Lee tersebut beberapa kali menyiksa kucing yang diadopsinya hingga mati.

Baca juga: Kecelakaan di Subang Libatkan 8 Kendaraan, Seorang Pengendara Motor Tewas

Baca juga: Warga Serbu Bazar Pangan Murah Pameran Gedhen di Karanganyar

Pria Disiksa Setelah Aniaya dan Bunuh Kucing di China
Pria Disiksa Setelah Aniaya dan Bunuh Kucing di China

Lee sendiri merupakan seorang pekerja kantoran yang berada di Suzhou Timur, China.

Kejinya, Lee bahkan merekam aksinya saat menganiaya kucing dan mengunggahnya ke media sosial miliknya.

Perbuatan Lee kemudian diketahui oleh sejumlah pecinta kucing yang berada di luar negeri, yang kemudian melaporkan tindakan Lee dalam melakukan penyiksaan terhadap kucing.

Pecinta kucing yang mengetahui tindakan keji Lee kemudian memberitahu sejumlah pecinta kucing lainnya dan memberitahu jika Lee akan kembali mengadopsi kucing baru di sebuah plaza komersial.

Pada 25 Februari 2023, Lee dikepung oleh setidaknya 8 orang di sebuah alun-alun dan mulai melakukan aksinya.

Lee dibawa ke lokasi yang berbeda oleh 8 orang tersebut, ia dianiaya dengan cara ditampar, ditendang dan diminta mengakui perbuatannya.

Tak hanya itu, sekelompok orang yang mengepung Lee bahkan mengolesi tinja di wajah Lee, dan memaksa Lee untukmenelan tinja tersebut.

Tidak diketahui secara pasti darimana tinja tersebut berasal, namun perbuatan Lee diketahui telah membunuh sebanyak 5 ekor kucing dengan cara menyiksanya dan merekam untuk kemudian diunggah ke media sosial.

Atas serangan tersebut yang berlangsung sepanjang malam, Lee mengalami sejumlah luka memar, berdarah hingga wajah berlumuran tinja.

Pihak otoritas lokal dari Distrik Wuzhong di Suzhou mengungkapkan jika pihaknya telah menurunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan atas masalah yang terjadi.

(aya/tribunjateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved