USM

Atlet Silat USM Borong 11 Emas Dalam Widuri Open 4 Pencak Silat Championship

Harapan kedepannya adalah semoga ini menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi-prestasi yang lebih tinggi dan gemilang di masa mendatang

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Atlet Pencak Silat Universitas Semarang (USM) berfoto bersama di Gedung Menara USM Prof Dr Muladi SH 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Atlet Pencak Silat Universitas Semarang (USM) memborong 11 emas dalam Widuri Open 4 Pencak Silat Championship. 

Atlet USM terdiri dari Laila Hanafi kelas E Putri (Emas), Nadzif Ainul Fikri Kelas A Putra (Emas), Arde Nawa Kelas A Putra (Emas), Ahmad Hasan Auny Rosyid Kelas Seni Tunggal ( Emas), Septiano Cepeda Da Costa Kelas D Putra (Emas).

Kemudian, Danar Wahyu Herlambang Kelas B Putra (Emas), Hilmi Fathin Maulidani Kelas E Putra (Emas), Constantin Dwiva Purbowo Kelas F Putra (Emas), Nur Hamid L.B Kelas B Putra (Emas), Ferdi Wiratama Kelas C Putra (Emas), dan Agus Riyanto Kelas D Putra (Emas).

Mereka berhasil meraih Juara Umum 1 Kelas Dewasa dalam Kejuaraan pencak silat bertajuk Widuri Open 4 Pencak Silat Championship digelar di lapangan Mariko Randudongkal, Jum’at-Minggu (17-19/3/2023).

Adapun Nadzif Ainul Fikri juga berhasil meraih pesilat terbaik dalam ajang tersebut.

Ia merasa senang dan bangga karena perjuangannya dalam latihan tidak sia-sia.

"Kesan menjadi pesilat terbaik di event Widuri Open Championship 4 tentu senang dan bangga, karena setelah berjuang dengan latihan yang displin akhirnya terbayarkan dengan menjadi pesilat terbaik dan meraih juara satu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nadzif berpesan bahwa menjadi seorang atlet jangan mudah cepat puas oleh prestasi yang baru saja didapatkannya, karena hal tersebut menurutnya agar mereka lebih bersemangat meraih prestasi-prestasi berikutnya.

"Pesan saya untuk diri saya sendiri dan juga para atlet yang ada di USM, adalah jangan mudah puas oleh apa yang sudah kita raih, tetap semangat dalam meraih prestasi yang sebanyak-banyaknya," ucapnya.

Ditanya tentang harapannya, Dia mengaku medail emas dan penghargaan pesilat terbaik dari Widuri Open Championship menjadi batu loncatannya untuk prestasi-prestasi yang lebih tinggi dan gemilang di masa mendatang, dan bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang.

"Harapan kedepannya adalah semoga ini menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi-prestasi yang lebih tinggi dan gemilang di masa mendatang, dan bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang khususnya yang menjadi atlet yang sedang berjuang untuk meraih juara di setiap ajang perlombaan,"

Kemudian, Dia menambahkan, juara ini Nadzif persembahkan untuk dirinya sendiri juga orang tua atas dukungan dan doanya, dan USM yang telah banyak menfasilitasi para atletnya dalam meraih berbagai prestasi, dan tentunya para tim dari UKM Pencak Silat USM. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved