Berita Semarang

‘’Losmen Melati’’ Sambangi Semarang

Para pecinta film horor di area Semarang mulai 16 Maret 2023 dimanjakan dengan kehadiran ’’Losmen Melati’’, sebuah film bergenre horor

Penulis: Erwin Ardian | Editor: galih permadi
istimewa
Film horor losmen melati 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para pecinta film horor di area Semarang mulai 16 Maret 2023 dimanjakan dengan kehadiran ’’Losmen Melati’’, sebuah film bergenre horor produksi Infinite Studios dan CATCHPLAY+.

Losmen Melati berfokus pada bangunan di sebuah perkebunan yang terpencil dan penuh teka-teki pada era kolonial Belanda.

Losmen tersebut dikelola oleh pemiliknya bernama Melati yang mempunyai ilmu supranatural, menggunakan cara-cara gaib untuk memikat para pengunjungnya.

Para tamu yang semula merasakan kenyamanan saat kali pertama masuk di Losmen, justru malah merasakan hal yang aneh dan tidak wajar.

Bahkan para pengunjung itu sering dijumpai olah makhluk halus, tak sedikit pula yang menganggunya.

Sutradara Mike Wiluan mengatur alur cetita Losmen Melati dengan empat periode waktu berbeda, mulai dari tahun 1900, 1917, 1927, hingga 1997.

Dan sebagaimana umumnya film horor, Losmen Melati menggabungkan banyak adegan teknis dengan melibatkan aksi, efek khusus, make up, dan efek visual.

Film ini menampilkan beberapa artis kondang, seperti Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, Kinaryosih, Dwi Sasono, Samuel Panjaitan, Alexzander Wulan, dan sejumlah pemeran lainnya.

PT Sukun turut mendukung produksi film melalui product placement, mulai dari rokok kretek generasi pertama nusantara (klobot), generasi kedua (sigaret kretek tangan), hingga generasi ketiga (sigaret kretek mesin).

Produk-produk Sukun yang ditampilkan dalam film disesuaikan dengan alur cerita yang maju mundur, mulai awal tahun 1900-an hingga 1990-an.

"Ini film yang sangat bagus. Ada unsur budaya nusantara, mulai dari gaya busana hingga sisi supranaturalnya, hingga special effect yang mampu memancing emosi penonton.

Semoga masyarakat bisa menikmati dan terhibur dengan sajian sinema bergenre horor ini," ujar Deka Hendratmanto, Corporate Secretary PT Sukun. (*) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved