Sidak Pasar Batang, Pj Bupati Lani : Telur dan Beras Naik Lainnya Stabil

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bersama Satuan Petugas (Satgas) Pangan Pemkab Batang melakukan sidang ke Pasar Batang untuk memastikan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan pemantauan harga makanan pokok ini karena menjelang bulan Ramadan biasanya kebutuhan masyarakat semakin meningkat.

"Sehingga kami cek persediaan bahan pokok sekaligus cek harga, selain kebutuhan meningkat biasanya harganya pun ada yang naik," tutur Lani, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Digelar 2 Hari, Berikut Rangkaian Acara Dugderan Semarang Sambut Ramadhan, Beda dari Sebelumnya

Baca juga: Laporan Harta Kekayaan LHKPN Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Tanah, Kendaraan dan Total Kekayaan

Dalam sidak itu pihaknya menemukan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

Namun ada juga bahan pangan lainnya yang harganya masih stabil.

"Yang mengalami kenaikan itu ada telur dan beras, yang lainnya seperti minyak stabil Rp 14 Ribu perliter, bawang merah bawang putih, cabai juga masih stabil harganya," terang Lani.

Ia menyebut harga telur menembus Rp 30 Ribu per kilogram, dari harga normal di kisaran Rp 23 ribu per Kilogram.

Pihaknya meminta Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan untuk bisa berkoordinasi dengan peternak. 

Lani ingin harga telur di Kabupaten Batang bisa diturunkan karena kebutuhan telur pasti sangat banyak di bulan suci Ramadan. 

"Karena lebih praktis, lebih cepat kalau sahur kan pasti pakai telur, ini kebutuhan meningkat dengan harapan harganya jangan melonjak, jangan melambung,tapi normal," tuturnya. 

Sementara itu untuk kenaikan beras, Tim Satgas Pangan mengimbau bulog untuk bisa mendistribusikan beras dari bulog ke pasar-pasar dengan harganya sudah ditetapkan het nya yaitu Rp 9.450. 

Saat ini di pasar harga beras masih mencapai Rp 12.500 per kilogramnya.

"Peran Bulog ini bisa membantu warga masyarakat untuk membeli bahan bahan makanan pokok dengan harga yang relatif terjangkau oleh masyarakat," pungkasnya.(din)