Berita Semarang
Ulah Jukir Nakal, Tarif Parkir Motor di Dugderan Semarang Melonjak Sampai Rp 5.000
Warga Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluh karena ulah juru parkir yang menarik retribusi Rp 5.000 untuk sepeda motor di acara Dugderan Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluh karena ulah juru parkir (Jukir) yang menarik retribusi Rp 5.000 di acara Dugderan yang diadakan setiap menjelang Bulan Ramadan.
Padahal, dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Parkir di Tepi Jalan Umum untuk kendaraan roda dua adalah Rp 2.000.
Sementara, roda empat Rp 3.000 dan untuk roda enam Rp 15.000.
Baca juga: Digelar 2 Hari, Berikut Rangkaian Acara Dugderan Semarang Sambut Ramadhan, Beda dari Sebelumnya
Pengunjung acara Dugderan, Adi Mungkas mengatakan, saat mengunjungi acara tersebut dia diminta bayar juru parkir tarif Rp 5.000.
Padahal dia hanya parkir sepeda motor.
"Kalau Rp 3.000 masih masuk akal, kali ini Rp 5.000 sudah seperti parkir mobil," jelasnya saat ditemui di lokasi, Senin (20/3/2023).
Adi mengaku tak mengetahui juru parkir tersebut resmi atau tidak.
Menurutnya, banyak juru parkir yang tidak berseragam juga ikut menawarkan lokasi parkir.
"Banyak yang menawarkan lokasi parkir, menurut saya biaya segitu mahal banget," katanya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Semarang Iswar Aminuddin mengaku sudah mendengar informasi tersebut.
Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang telah bergerak.
Baca juga: Besok, Jalan Pemuda Semarang Ditutup untuk Pawai Dugderan sambut Ramadhan 2023
"Dishub sudah melakukan pemantauan di acara Dugderan sekarang," ujar Iswar.
Dishub Kota Semarang sudah diperintahkan untuk melakukan pemantauan kantong-kantong parkir yang ada di area acara Dugderan.
"Kita juga minta untuk mengawasi retribusi parkir agar sesuai dengan aturan yang berlaku," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengunjung Dugderan Semarang Mengeluh karena Tarif Parkir Mahal"
Sosok Indri Hapsari, Satu-satunya Master Trainer Pilates Internasional Asal Kota Semarang |
![]() |
---|
Modus Baru Pencurian di Semarang, Pelaku Ngontrak di Depan Rumah Korban Hingga Janjikan Pekerjaan |
![]() |
---|
Pasar Minggu Pagi di Semarang Bakal Ditarik Retribusi |
![]() |
---|
Selawat Bareng Habib Syekh, Ribuan Syekher Mania Penuhi Halaman MAJT |
![]() |
---|
Kembangkang Sayap, MUA Firda Mandiraja Ajak Anak Muda Kreatif di Bidang Kecantikan |
![]() |
---|