BKKBN Jawa Tengah Dorong Kota Tegal Zero Stunting: Berdayakan Peran Kampung KB  

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - BKKBN Jawa Tengah melakukan kunjungan dan sosialisasi percepatan penurunan stunting di Kampung KB COE Semarak Karya, Kelurahan Panggung, Kota Tegal, Senin (20/3/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pokja Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Jateng, Farida Sumarlin, Ketua PKK Kota Tegal, Roro Kusnabila Erfa, dan Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Moh Afin.

Ketua Pokja Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Jateng, Farida Sumarlin mengatakan, kedatangannya adalah untuk menyosialisasikan percepatan penurunan stunting. 

Berdasarkan SSGI 2022, penurunan stunting di Kota Tegal memperlihatkan hasil yang luar biasa. 

Saat ini angka stuntingnya mencapai 16,8 persen.

"Ini penurunan luar biasa. Namun kita bersama-sama harus bersemangat untuk bisa menuju zero stunting," katanya.

Farida mengatakan, pihaknya juga sangat mengapresiasi peran dari kampung KB, seperti Kampung KB COE Semarak Karya.

Sebab banyak kegiatan yang sudah terintegrasi, meliputi kegiatan literasi dan pemberdayaan masyarakat. 

"Di sini putra-putri nelayan yang secara ekonomi kurang mampu, difasilitasi dalam hal pendidikan. Kami lihat hasilnya mereka cerdas-cerdas, ini semangat luar biasa," ungkapnya. 

Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Moh Afin mengatakan, penurunan stunting di Kota Tegal sangat terbantu oleh peran kampung KB. 

Karena keberadaan kampung KB membantu dalam meningkatkan keluarga berkualitas, baik dari sumber daya masyarakat maupun ekonomi. 

Hal itu terbukti dengan penurunan angka stunting, pada 2021-2022.

Angka stunting turun sebanyak 7,1 persen, dari angka semula 23,9 persen menjadi 16,8 persen. 

"Kota Tegal saat ini sudah punya 13 kampung KB. Tahun 2023 ini akan ada enam lagi sehingga menjadi 19 kampung KB. Tahun 2024 kami rencanakan 27 kelurahan punya kampung KB semua," katanya.