Berita Nasional

Lapangan Kerja Sektor Ekonomi Kreatif Terus Dipacu, Sandiaga Targetkan 4,4 Juta Pekerjaan

Lapangan kerja khususnya pada sektor ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia terus dipacu.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
Ist/Forum Backstagers Indonesia
Foto bersama usai diskusi pada program Kelana Nusantara yang digelar di Kota lama Semarang, pekan lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lapangan kerja khususnya pada sektor ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia terus dipacu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan, hingga 2024 ditargetkan akan tercipta sebanyak 4,4 juta lapangan pekerjaan. Hal itu disampaikannya saat diskusi pada program Kelana Nusantara yang digelar di Kota lama Semarang, pekan lalu.

Program tersebut merupakan forum diskusi sekaligus pengarahan kepada pelaku ekonomi kreatif, yang diharapkan menjadi salah satu wadah untuk mendorong peningkatan omzet dan usaha dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut hadir Kasi Kemitraan dan Kelembagaan Disporapar Jateng Supomo; Sekretaris Daerah Iswar Aminuddin; Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso, dan Ketua Umum Forum Sofyan Nasution - Shafigh Pahlevi Lontoh mewakili Komite Ekonomi Kreatif Kota Semarang (@komekraf.smg.official) yang ikut memberikan materi kepada pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang.


“Saya apreasiasi pemerintah provinsi yang telah mengikuti 16 uji petik dari sembilan kab/kota kreatif, dan Kota Semarang telah menetapkan untuk sektor fashion,” ungkapnya.


Ia menambahkan, pihaknya akan membantu untuk meningkatkan event berbasis fashion. Dengan cara permudah perizinannya agar semakin menggerakkan ekomoni rakyat.


“Tentu harapannya untuk kebangkitan ekonomi kita lebih kuat lagi. Dan tantangan yang dihadapi masyarakat yakni ekonomi yang belum pulih ini bisa kita siasati dengan cara-cara dari kementrian,” katanya.


Adapun acara ini dihadiri sebanyak 80 peserta dari pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang. Terdiri dari 17 subsektor yakni film, musik, pertunjukkan, makanan, minuman, fashion batik dan masih banyak lagi.


Selain itu Ketua Umum Backstagers Indonesia yang ditemani oleh Ketua DPD Forum Backstagers Indonesia Provinsi Jateng Hasbi Ash Shiddiqi dan Sekretaris Tantie Yulianingsih berkesempatan menyerahkan Rekomendasi hasil Rakernas II di Bali.


Saat yang sama, Hasbi menambahkan, sesuai dengan tema acara meningkatkan pemulihan ekonomi kreatif melalui aktifasi event, menjadi point penting bagi pemerintah kota maupun provinsi dalam menggerakkan kegiatannya, wajib berkolaborasi dengan profile penyelenggara event yang mempunyai latar belakang pengalaman  baik.


"Salah satu contoh, profilnya adalah berbadan hukum dan tergabung dengan asosiasi/organisasi event besar di Indonesia," imbuhnya. (idy)

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved