Berita Semarang

Ritel Perhiasan di Semarang Optimistis Penjualan Makin Ngegas saat Ramadhan Tahun Ini

Ritel Perhiasan di Semarang makin optimistis akan lonjakan penjualan di momen Ramadhan dan Lebaran tahun 2023 ini. Hal ini seiring dengan tren lonjaka

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah
Head of Operating Properties NWP Property, Teges Prita Soraya (tengah) tampak sedang mencoba cincin di Frank & co. The Park Mall Semarang didampingi General Manager Frank & co. Ferdy Felano (kiri) dan tim saat Grand Opening gerai. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ritel Perhiasan di Semarang makin optimistis akan lonjakan penjualan di momen Ramadhan dan Lebaran tahun 2023 ini. Hal ini seiring dengan tren lonjakan yang terjadi dari tahun ke tahun yang kini juga makin diperkuat dengan tren pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.


Frank & co., di antaranya. Toko perhiasan yang juga memiliki cabang di Semarang ini optimistis penjualan akan melonjak di momen Ramadhan tahun ini.


"Mendekati Lebaran pasti ada peningkatan (penjualan). Ini sudah habbit, bahwa antusias customer terutama di toko kami untuk belanja perhiasan itu meningkat," kata Area manager Frank & co Semarang Rolly Soesanto, pekan lalu.


Rolly lebih lanjut menyebutkan, tahun lalu di tengah kondisi Covid-19, penjualan perhiasan di toko wilayahnya kerjanya bisa meningkat di kisaran 10-20 persen.


Ia yakin tren ini juga akan terjadi tahun ini seiring dengan prediksi berbagai pihak akan meningkatnya penjualan ritel di momen tersebut dan dibarengi ekspansi yang telah dilakukan perusahaan.


"Tahun lalu naik sekitar 10-20 persen. (Pembukaan cabang baru) juga kami kejar untuk Lebaran," ujarnya.

 

Senada juga dikatakan Area Manager The Palace Jeweler Semarang Erwin Sugiarto yang optimistis penjualan akan melonjak jelang Lebaran tahun ini. Terlebih pula dengan pembukaan toko baru di Semarang yang disebut akan semakin mendekatkan ke masyarakat.


"After pandemi, Kota Semarang mengalami perbaikan ekonomi bisnis cukup baik, sehingga customer meningkat dari segi pendapatan maupun berbelanja di tempat kami.

 

Penjualan menjelang Ramadhan, biasanya toko kami memiliki satu habit untuk perhiasan emas sangat banyak laku," ujarnya.


Ia menjelaskan, biasanya perhiasan emas memberikan kontribusi penjualan sekitar 30-40 persen. Namun ketika jelang Ramadhan, peningkatannya cukup drastis.


"Di momen ini bisa meningkat sampai 50-60 persen untuk emas saja. Ini karena masyarakat suka emas.

 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved