Berita Video

Video KPU Gandeng BKOW Jateng Sosialisasikan Pendidikan Politik

KPU Provinsi Jateng gandeng Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng, untuk sosialisasikan pendidikan politik

Penulis: budi susanto | Editor: Tim Video Editor

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video KPU Gandeng BKOW Jateng Sosialisasikan Pendidikan Politik.

KPU Provinsi Jateng gandeng Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng, untuk sosialisasikan pendidikan politik.

Sosialisasi dengan tagline KPU goes to public itu menyasar ke perempuan, karena perempuan memiliki peran penting di keluarga hingga masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan 35 organisasi yang tergabung di BKOW Jateng bisa menularkan informasi mengenai kepemiluan ke masyarakat.

Diterangkan Eni Misdayani Ketua Div Sosdiklihparmas KPU Provinsi Jateng, kelompok perempuan memiliki karakteristik masing-masing.

Khusus untuk kelompok perempuan yang mengikuti organisasi, KPU membutuhkan peran organisasi guna menularkan informasi mengenai kepemiluan.

"Tujuan agar organisasi tersebut bisa mengedukasi terkait kepemiluan ke anggotanya. Hal itu akan sangat efektif karena BKOW akan memberikan informasi berantai," ucapnya usai mengisi materi pendidikan politik di Gedung Wanita Kota Semarang, Selasa (21/3/2023).

Dilanjutkannya, untuk para perempuan yang tidak tergabung dalam sebuah organisasi, KPU tetap memberikan edukasi kepemiluan.

Meski demikian cara penyampaian informasi kepemiluan ke perempuan yang tidak tergabung ke organisasi berbeda.

Di mana KPU langsung mendatangi rumah ke rumah guna menyampaikan informasi kepemiluan.

"Di beberapa daerah kami mendatangi para perempuan yang tidak mengikuti organisasi, bahkan ke ladang sampai ke lokasi mereka beraktifitas. Tujuannya agar ora perempuan mengetahui informasi pemilihan umum tersalurkan," katanya.

Tak hanya sekedar memberikan informasi, Eni berujar, edukasi pentingnya pemilu hingga tatacara mengikuti pesta demokrasi secara benar juga diberikan ke kaum perempuan di Jateng.

"Harapan kami, edukasi bisa meminimalisir surat suara tidak sah dan para perempuan mengikuti pemilihan umum hingga memilih calon melalui pertimbangan matang," tuturnya.

Terpisah Suci Wuryandari, Ketua 4 BKOW Jateng mengatakan, pemilih cerdas memang harus disosialisasikan, agar perempuan bisa mengikuti pemilu secara baik dan benar.

Politik uang yang acapkali ada pada saat pemungutan suara, juga bisa dihindarkan melalui sosialisasi pendidikan politik.

Melalui edukasi yang dilakukan bersama KPU, Suci berharap para perempuan bisa lebih mengerti mengenai pemilu dan bisa mengikuti pesta demokrasi secara baik.

"Selain menjadi pemilih cerdas, semoga saja ada yang ikut dalam kontestasi politik untuk menyuarakan suara perempuan," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved