Berita Banyumas

Jelang Ramadan, Penjual Kembang untuk Nyekar di Jalan Jensud Purwokerto Ramai Pembeli

Banyak para pengendara sepeda motor yang berhenti dan membeli beberapa bungkus kembang

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Penjual kembang Tarsikem (47) asal Desa Banteran, Sumbang, Banyumas saat berdagang di Jalan Jenderal Sudirman, Purwokerto, Rabu (22/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Salah satu tradisi jelang Ramadan adalah nyekar.

Nyekar adalah kegiatan ziarah kubur dengan membawa kembang untuk ditabur di makam.

Para pedagang kembang di Jalan Jenderal Sudirman, Purwokerto kebanjiran pembeli.

Banyak para pengendara sepeda motor yang berhenti dan membeli beberapa bungkus kembang.

Penjual kembang Tarsikem (47) asal Desa Banteran, Sumbang, Banyumas mengatakan peningkatan pembeli sudah mulai seminggu yang lalu.

"Satu bungkusnya ada bunga mawar merah putih, pandan, kenanga, kantil.

Kebetulan saya dapat bunganya dari bos yang memasok," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (22/3/2023).

Dalam sehari dia bisa mendapatkan Rp200 ribu sampai Rp300 ribu.

"Jualannya ya seminggu sebelum puasa.

Waktu puasa libur, jualan lagi itu kalau mau lebaran kurang dua hari.

Karena ini musiman mumpung satu tahu sekali," jelasnya.

Dia berjualan usai subuh mulai pukul 05.00 WIB - 16.00 WIB.

Untuk satu bungkus dia hargai Rp3.000  sampai Rp5.000.

Dia berjualan ditemani anaknya

"Biasanya kalau awal puasa sepi. 

Lebaran ramai, cukuplah buat makan sehari - sehari," ungkapnya. (jti)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved