Perwakilan

Bertemu 12 Perwakilan Pengelola Toko Modern Di Cilacap, Pj Bupati Yunita Minta Produk UKM Cilacap

Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar hari ini Jumat (24/3) bertemu dengan 12 perwakilan pengelola toko modern di Cilacap.

Istimewa
Pj Bupati Yunita dan 12 perwakilan toko modern di Cilacap usai menandatangani nota kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara Pemkab Cilacap dengan toko modern, Jumat (24/3/2023). Ist. Pemkab Cilacap 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar hari ini Jumat (24/3) bertemu dengan 12 perwakilan pengelola toko modern di Cilacap.

Didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mennegah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap Umar Said, Pj Bupati Yunita menandatangani nota kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara Pemkab Cilacap dengan toko modern.

Sebelumnya, kerjasama antara Pemkab Cilacap dengan pengelola toko modern telah dilakukan sejak 2018 dan berakhir pada Februari 2023 lalu.

Selanjutnya kerjasama tersebut kembali dilanjutkan.

Adapun toko modern yang dilibatkan dalam kerjasama kali ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan kerjasama sebelumnya.

Ada 12 toko modern yang melakukan penandatanganan seperti Alfamart, Indomaret, Kato Pusat Grosir, Rita Pasaraya, Ono Swalayan, dan Sami Laris. 

Kemudian adapula Berkah Jaya Group, Yogya Departement Store Majenang, Abadi Makmur, Laksana Baru Swalayan, Laksana Boga, dan PT. Jadi Baru.

Dalam kerjasama ini, Yunita meminta agar produk-produk UKM Kabupaten Cilacap dapat dipasarkan di toko modern.

Tujuannya agar dapat menambah ruang pemasaran bagi pelaku UKM serta produk UKM Cilacap dikenal lebih luas.

Namun tak hanya sampai disitu, Yunita juga meminta toko modern ini juga mengevaluasi pemasaran produknya.

"Tidak hanya menampung dan memasarkan produk UKM. Tetapi juga dapat mengevaluasi hasil pemasaran produk, untuk pengembangan selanjutnya. 
Ketika turn overnya rendah jangan diam saja. Bisa report kalau misalnya kurang menarik, harganya tidak kompetitif, nanti dievaluasi,” jelas Yunita, Jumat (24/3/2023).

Lebih lanjut dikatakan Yunita bahwa saat ini setidaknya ada 20.800-an pelaku UKM di Kabupaten Cilacap.

Namun sayangnya, sebagian besar dari mereka belum memasarkan produknya ke toko-toko modern.

Mereka mayoritas memasarkan produknya di toko tradisional atau pasar. 

Maka dari itu, dengan adanya kerjasama ini diharapkan para pengelola toko modern dan pelaku UKM dapat bersinergi, sehingga perekonomian di Cilacap dapat tumbuh lebih cepat.

”Banyak sekali pelaku UKM yang sudah dapat membuat produk yang bagus, maka harapan kami teman-teman (pengelola toko modern) dapat membantu,” imbuhnya. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved