Berita Viral

Bukan Paksaan Ormas, Ini Kata Pemilik Soal Alasan Patung Bunda Maria Ditutup Terpal hingga Viral

Sebelumnya, di media sosial, Twitter pada Kamis (23/3/2023) penutupan patung bunda Maria menggunakan terpat ini viral

Editor: muslimah
Istimewa
Tangkapan layar penutupan patung Bunda Maria menggunakan terpal di rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Pedukuhan Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo pada Rabu (22/3/2023) lalu. Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini S.H., S.I.K. menyampaikan, permohonan maaf atas viralnya penutupan patung Bunda Maria di Degolan Kulonprogo menggunakan terpal biru pada Rabu (22/3). Ia mengklaim, ada kesalahpahaman narasi yang dibuat anggotanya dalam menulis laporan. 

TRIBUNJATENG.COM - Pemilik menjelaskan alasan patung besar Bunda Maria di Kulonprogo ditutup terpal.

Keterangannya senada dengan apa yang dijelaskan pihak kepolisian.

Lurah setempat juga mengungkapkan hal yang sama.

Sebelumnya, di media sosial, Twitter pada Kamis (23/3/2023) penutupan patung bunda Maria menggunakan terpat ini viral.

Tangkapan layar penutupan patung Bunda Maria menggunakan terpal di rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Pedukuhan Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo pada Rabu (22/3/2023) lalu. Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini S.H., S.I.K. menyampaikan, permohonan maaf atas viralnya penutupan patung Bunda Maria di Degolan Kulonprogo menggunakan terpal biru pada Rabu (22/3). Ia mengklaim, ada kesalahpahaman narasi yang dibuat anggotanya dalam menulis laporan.
Tangkapan layar penutupan patung Bunda Maria menggunakan terpal di rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Pedukuhan Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo pada Rabu (22/3/2023) lalu. Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini S.H., S.I.K. menyampaikan, permohonan maaf atas viralnya penutupan patung Bunda Maria di Degolan Kulonprogo menggunakan terpal biru pada Rabu (22/3). Ia mengklaim, ada kesalahpahaman narasi yang dibuat anggotanya dalam menulis laporan. (Istimewa)

Baca juga: Jelang Duel Klasik PSIS Semarang Vs Persebaya, Polisi Waspadai Jalur Tikus Para Bondo Maling

Baca juga: Modus Pesan Bakso, Pria Asal Karawang Curi Tas Penjual Bakso di Banyumas, Kerugian Rp 8.5 Juta

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @Midjan_La_2.

Pada video tersebut tampak patung besar Bunda Maria tengah ditutup dengan sebuah terpal berwarna biru.

Tak hanya itu, setelah ditutup, sejumlah orang bersama dengan polisi juga tampak berfoto di depan patung besar Bunda Maria yang telah ditutupi terpal tersebut.

Lalu pada narasi yang dituliskan akun tersebut, dituliskan bahwa penutupan itu menyusul adanya ormas Islam yang mengaku tidak nyaman atas keberadaan patung Bunda Maria lantaran dianggap menganggu ibadah umat Islam selama bulan Ramadhan.

Adapun narasi ini disebut disampaikan oleh Polsek Lendah.

"Polsek Lendah menyebut, penutupan dilakukan menyusul kedatangan ormas Islam yang menyampaikan ketidaknyamanan dengan keberadaan patung tersebut."

"Patung Bunda Maria dianggap mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Barokah di masa ramadhan tahun ini, semoga kita tidak terpecah belah, mari saling menjaga isu2 agama yang akan marak bermunculan menjelang pemilu 2024," tulis akun tersebut.

Kemudian untuk meluruskan narasi yang beredar buntut viralnya video tersebut, Polres Kulonprogo pun menggelar konferensi pers.

Lalu bagaimana penjelasan dari Polres Kulonprogo? Berikut selengkapnya.

Penjelasan Kapolres Kulonprogo, Sebut Anggota Salah Buat Informasi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved