Sudah Tembus Rp 1,1 Juta/gram, Harga Emas Antam di Semarang Masih Bisa Naik Lagi

Proyeksi harga emas hingga Rp 1,15 juta per gram di akhir Maret 2023. Tren harga emas masih cenderung menguat positif.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Vito
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Seorang karyawan menunjukkan emas batangan Antam di Jakarta, baru-baru ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Kota Semarang pada Jumat (24/3), tercatat pada level Rp 1,105 juta/gram, naik Rp 9.000 dari hari sebelumnya.

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai, sejauh ini dana asing berpindah ke dollar AS, AS Treasury atau surat utang pemerintah AS, dan emas imbas kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB).

Sementara, dia menambahkan, situasi krisis perbankan global di Negeri Paman Sam dan Eropa mempengaruhi sentimen investasi terhadap aset berisiko seperti saham dan aset digital.

"Ekspektasi investor terhadap risiko jangka menengah cukup tinggi, dan mengalihkan aset ke investasi yang aman," ujarnya, melalui pesan singkat kepada Tribunnews, ditulis Jumat (24/2).

Menurut dia, emas dianggap sebagai instrumen yang aman, dan indikator terbaik untuk menilai kondisi ekonomi.

"Semakin tinggi harga emas, berarti kemungkinan krisis akan semakin tinggi. Jadi, ke depan bergantung dari seberapa kuat efek domino krisis perbankan, dan upaya mitigasi yang dilakukan, terutama di negara G7 (negara maju) dan China, juga India," jelasnya.

Bhima mengungkapkan, harga emas bakal terus menguat hingga akhir bulan ini hingga menembus Rp 1,1 jutaan per gram.

"Proyeksi harga emas ada di rentang Rp 1,08 juta hingga Rp 1,15 juta per gram di akhir Maret 2023. Tren harga emas masih cenderung menguat positif," ucapnya.

Adapun, harga emas dunia tembus ke level 2.000 dollar AS pada Jumat (24/3), di tengah prospek jeda kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).

Meski sempat tertekan oleh penguatan nilai tukar dollar AS, prospek jangka panjang emas masih cerah, mengingat taruhan untuk jeda kenaikan suku bunga AS.

Harga emas spot naik 0,4 persen ke level 2.001,45 dollar AS per ons troi pada pukul 19.35 WIB hari ini. Sedangkan harga emas berjangka AS kontrak Juni 2023 juga menguat 0,16 persen menjadi 2.016,50 dollar AS per ons troi.

Dalam sepekan, harga emas berjangka menguat 1,32 persen, dan harga emas spot menguat 0,6 persen.

Harga naik dalam dua sesi terakhir setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin, sesuai dengan prediksi.

Bank sentral AS mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga hampir berakhir. Suku bunga yang lebih rendah memoles daya tarik untuk emas yang tidak menawarkan bunga.

"Meski aksi ambil untung dan dollar yang lebih kuat menekan emas, investor cenderung menggunakan setiap penurunan untuk menambah posisi beli emas. Alhasil, harga berpotensi menanjak selama 12 bulan ke depan," kata analis UBS, Giovanni Staunovo.

Kenaikan indeks dollar 0,67 persen membuat emas batangan lebih mahal untuk pembeli dengan mata uang lain. Secara fisik, data menunjukkan bank sentral Rusia meningkatkan kepemilikan emas sebesar 1 juta ons troi sejak dimulainya perang di Ukraina.

Emas memungkinkan bank sentral untuk melakukan diversifikasi dari aset seperti US Treasury dan dollar. Pembelian emas oleh bank-bank sentral itu dipandang sebagai satu faktor yang mendukung harga secara keseluruhan. (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah/Tribunnews/Yanuar R Yovanda/Kontan/Wahyu Tri Rahmawati)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved