Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

2 Remaja Kebut-kebutan Tabrak Warga hingga Tewas, Lokasi Kecelakaan Kerap Jadi Ajang Balap Liar

Kecelakaan maut terjadi di Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023) pukul 01.00 WIB.

freepik.com
ilustrasi kecelakaan lalu lintas 

TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Kecelakaan maut terjadi di Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023) pukul 01.00 WIB.

Lokasi tepatnya di Jalan Raya Ngantru Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, tepat di depan pos timbangan. kendaraan, 

Satu orang tewas setelah ditabrak dua sepeda motor dari arah belakang.

Baca juga: Kecelakaan Maut Jazz Terguling di Jalan Tol, Dokter dan 1 Penumpang Meninggal

Warga sekitar menyebut, tabrakan terjadi karena dua remaja yang sedang balapan.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori mengatakan, korban adalah LK (37), warga Desa Setonorejo, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

kecelakaan maut di Tulungagung, tepatnya di Jalan Raya Ngantru
Terjadi kecelakaan maut di Tulungagung, tepatnya di Jalan Raya Ngantru Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, tepat di depan pos timbangan kendaraan, Sabtu (25/3/2023) pukul 01.00 WIB.

Sementara dua orang lainnya yang terlibat adalah FAP (19) warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kauman, dan MAI (17) warga Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Tulungagung.

“Korban terluka parah di lokasi kejadian.

Lalu dievakuasi di RSUD dr Iskak Tulungagung dan meninggal dunia saat perawatan,” terang Iptu M Anshori.

Kecelakaan terjadi saat LK pulang dari mancing, berjalan dari arah utara ke selatan dengan sepeda motor Revo AG 3595 RDU.

Dari arah belakang, melaju sepeda motor Vario AG 2280 REP yang dikendarai FAP dan Vario AG 4868 RBW yang dikendarai MAI.

 Kedua remaja ini saling pacu dan tidak bisa menguasai kendaraan, saat di depannya ada LK yang berjalan dengan sepeda motornya.

“Akhirnya tabrakan terjadi, dua pengemudi motor Vario itu menabrak pengemudi Revo dari arah belakang,” sambung Iptu M Anshori.

Akibat benturan ini, LK mengalami luka parah dan tergeletak di aspal jalan.

Semenatar FP dan MAI sempat terjatuh, namun keduanya hanya mengalami luka lecet.

Ambulans dari PSC mengevakuasi LK ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung, namun nyawanya tak tertolong.

“Kami sudah amankan FAP dan MAI yang terlibat kecelakaan ini.

Kini kasusnya ditangani oleh Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung,” ujar Iptu M Anshori.

Kejadian ini mendapat perhatian luas dari masyarakat Ngantru.

Mereka mengatakan, FAP dan MAI memacu kendaraannya dengan ugal-ugalan dan tidak memperhatikan keselamatan orang lain.

“Tadi sempat dikira tabrak lari, karena saat korban dievakuasi, dua anak ini tidak ada di lokasi,” ucap seorang warga bernama Wahyu.

Jalan Raya Ngantru dianggap sebagai jalan terbaik di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Kualitas aspalnya mulus meski hampir 10 tahun, dan jalannya pun lebar hingga bisa dipakai untuk 4 lajur.

Lintasannya yang lurus membuat ruas jalan ini kerap menjadi arena balap liar.

Pelakunya adalah komunitas motor yang didominasi para remaja.

Warga pun dibuat jengah karena suara raungan kendaraan sangat mengganggu.

Apalagi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi juga membahayakan masyarakat.

“Sudah sering dirazia polisi, tapi pelakunya kucing-kucingan.

Kalau dianggap aman, mereka mulai balap liar,” ucap Wahyu. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pulang Mancing, Warga Kediri Ditabrak Dua Remaja yang Kebut-kebutan, Sempat Dikira Tabrak Lari

Baca juga: Kecelakaan Maut 2 Motor Tewaskan 1 Pengendara, Saksi: Warga Tak Berani Menolong

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved