Rekomendasi Ngabuburit di Kota Semarang, Kota Lama Kawasan Estetik Bernilai Historis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang punya tempat ngabuburit yang berbeda dengan daerah lainnya.

Lokasi tersebut adalah Old Town Semarang atau Kota Lama Semarang.

Jelang waktu berbuka, kawasan berjuluk Little Nederland itu dipadati pengunjung.

Baca juga: Suasana Ngabuburit di Taman Makam Pahlawan Purwokerto, Surganya Kuliner saat Ramadhan

Baca juga: Terkendala Cuaca, Remaja Kebumen yang Hilang Terseret Ombak Tak Kunjung Ditemukan

Puluhan gedung peninggalan masa kolonial plus suasana sore di land mark Kota Semarang itu, jadi magnet bagi para pengunjung.

Berkeliling ke setiap sudut kawasan Old Town Semarang, pastinya membuat pengunjung betah.

Old Town Semarang dahulu merupakan pusat perdagangan dan administrasi Belanda di Jawa pada abad ke-17 hingga 19. 

Kawasan tersebut juga jadi saksi pindahnya pemerintahan kolonial dari Batavia ke Kota Semarang pada 1678.

Satu di antara bangunan yang menjadi ikon Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel.

Gereja tersebut dibangun pada 1753 oleh pemerintah Belanda untuk memenuhi kebutuhan jemaat Protestan di wilayah Semarang. 

Selain bangunan berarsitektur kolonial nan menawan dan Instagramable, pengunjung juga bisa mengabadikan foto dengan pernik menarik yang ada di Kota Lama Semarang.

Pasalnya, kendaraan tua, becak hingga spot foto pendukung lainnya sengaja disediakan untuk pengunjung.

Taman Srigunting yang ada di Jantung Kota Lama Semarang juga menarik disinggahi.

Selain teduh, taman tersebut dikelilingi bangunan bersejarah. Suasana tersebut pastinya tak bisa ditemui di tempat ngabuburit lainnya.

Untuk berbuka, para pengunjung juga tak perlu khawatir mencari tempat penjual kuliner.