Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Briptu RF Semarang Ajudan Kapolda Gorontalo Meninggal dalam Mobdin, Pelayat Datangi Rumah Duka

Rumah orang tua Briptu RF warga Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang sudah mulai dipadati petakziah.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Berikut ini video Briptu RF Semarang Ajudan Kapolda Gorontalo Meninggal dalam Mobdin, Pelayat Datangi Rumah Duka.

Rumah orang tua Briptu RF warga Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang sudah mulai dipadati petakziah.

Rumah yang persis berada di depan Masjid Jami Nurul Huda Ngadirgo itu sudah dipasangi tratak.

Satu karangan bunga dari Direktur Tipdeksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan tiba pertama kali di halaman rumah tersebut.

Briptu RF ditemukan meninggal dunia di dalam mobil dinas polri dekat jalan desa Ombulo, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (25/3/2023) pagi.

Pemuda berusia 28 tahun itu menjabat sebagai Staf Spripim Polda Gorontalo atau ajudan dari Kapolda Gorontalo.

"Iya almarhum meninggal dunia, kakak dan adik kandung sedang menjemput jenazah ke RS Gorontalo, orangtua almarhum di rumah," ujar kerabat korban, Budianto kepada Tribun Jateng, Sabtu (25/3/2023) sore.

Keluarga korban sempat syok mendapatkan kabar kematian korban terutama orangtuanya.

Keluarga tidak mau berspekulasi terhadap kematian korban karena masih menunggu hasil autopsi dari polisi.

"Masih diautopsi untuk diketahui penyebabnya," kata Budi.

Rencananya, jenazah korban bakal dimakamkan di Ngadirgo, Mijen. 

Hanya saja, Budi tak tahu kapan kedatangan dari jenazah korban.

"Informasi besok Minggu (26/3/2023), sudah sampai di Semarang, tapi jam berapanya kurang tahu," terangnya.

Ia meminta doa kepada masyarakat supaya almarhum meninggal dunia dalam kondisi husnul khatimah.

Sebab, seluruh keluarga juga merasa kehilangan apalagi almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan penyayang.

"Orangnya baik, supel, tidak pernah ada masalah, ramah, sama orangtua sayang jadi banyak yang kehilangan," ucapnya. 

Ia secara pribadi terakhir berkomunikasi dengan almarhum yakni pada awal Maret.

Ketika itu hanya chating WhatsApp biasa saja.

"WA-nan, saya lihat korban  tidak ada masalah apapun," terangnya.

Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.  

Ia menjadi polisi lewat jalur tes Bintara Reserse Bareskrim. 

Selepas lulus dari pendidikan,  almarhum mendapatkan tugas ke Gorontalo. 

"Tugas sebagai Sepri pimpinan kapolda Gorontalo. Sampai sekarang almarhum meninggal dunia," tandasnya. 

Sebelumnya, korban ditemukan tewas di mobil polisi pelat 1214-XXIX pada Sabtu 25 Maret pukul 05.49 WITA.

Mobil dalam kondisi mesin hidup dan terkunci dari dalam.

Polisi terpaksa memecahkan kaca dari luar. 

Di dalam mobil korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak di dada.

Ditemukan senjata api di dekat handel rem tangan dengan amunisi sisa sebanyak lima butir di dashboard bawah. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved