Berita Viral

Viral! Pegawai Bea Cukai Kunci Akun Twitter Pasca Kesal Sebut Netizen Babu

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali mendapat sorotan dari publik khususnya netizen.

Penulis: Alifia Yumna Amri | Editor: galih permadi
Telegraph.co.uk
Ilustrasi 

Viral! Pegawai Bea Cukai Kunci Akun Twitter Pasca Kesal Sebut Netizen Babu

TRIBUNJATENG.COM- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali mendapat sorotan dari publik khususnya netizen, setelah salah satu pegawainya melakukan cuitan kasar saat merespons keluhan masyarakat.

Salah satu pegawai yang diketahui bernama Widy Heriyanto menggunakan kata-kata yang tak pantas dan menghina seorang developer game Indonesia.

Kejadian ini bermuula ketika salah satu developer game Indonesia mengeluhkan adanya pajak bea cukai yang harus dibayar saat menerima hadiah dari luar negeri.

Baca juga: Fatimah Kesal Diminta Uang Pajak Rp4 Juta Gegara Menang Lomba Nyanyi: Padahal Gak Ada Hadiahnya

Baca juga: Kisah Pak Gun Mantan Konsultan Pajak yang Kini Banting Setir Jadi Kuli Panggul

Widy merespons keluhan tersebut dengan kesal dan mengatakan bahwa sebelum mengeluh, seharusnya developer game tersebut memahami terlebih dahulu ketentuan impor yang berlaku.

Dirinya juga menambahkan bahwa netizen yang membela developer game tersebut adalah babu.

Tindakan Widy tersebut menuai kecaman dari masyarakat, yang merasa pegawai DJBC seharusnya lebih profesional dalam merespon keluhan publik.

Meskipun begitu, Widy justru semakin menjadi-jadi dan menghina netizen yang membela developer game dengan memanggil mereka babu.

Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo menanggapi hal ini dengan meminta agar pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan lebih bijak dan menahan diri dalam berbicara.

Dia juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengkoordinasikan dengan unit kepatuhan internal untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

Situasi yang panas dan keruh ini sebaiknya tidak perlu ditambah dengan kegaduhan lebih lanjut.

Prastowo berterima kasih atas masukan dan kritik dari masyarakat, serta memastikan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan yang tepat atas tindakan yang dianggap tidak professional tersebut. (aya/tribunjateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved