Berita Regional

Hasil Autopsi Penyebab Tewasnya Bripka Arfan Diungkap, Ada Sianida dan Benda Tumpul

Anggota Satlantas Polres Samosir, Bripka Arfan Saragih, dinyatakan meninggal dengan cara meminum racun karena tersangkut kasus penggelapan pajak kenda

Editor: m nur huda
tribunnews
Bripka Arfan Saragih, anggota Satlantas Polres Samosir yang disebut tewas karena minum racun sianida. 

TRIBUNJATENG.COM - Anggota Satlantas Polres Samosir, Bripka Arfan Saragih, dinyatakan meninggal dengan cara meminum racun karena tersangkut kasus penggelapan pajak kendaraan. Namun kasus ini  masih menyisakan misteri.

Awalnya, Polisi menduga Arfan Saragih meninggal mengakhiri hidup, setelah ditemukannya cairan sianida di dalam tubuh jenazah. Namun keluarga menilai ada kejanggalan di balik tewasnya Arfan.

Hasil autopsi tewasnya Bripka Arfan Saragih, anggota Satlantas Polres Samosir yang diduga terlibat penggelapan pajak kendaraan senilai Rp 2,5 miliar diungkap ke publik.

Dari hasil autopsi dokter forensik menyimpulkan penyebab kematian Bripka Arfan adalah mati lemas akibat masuknya sianida ke dalam tubuh disertai pendarahan di kepala akibat trauma benda tumpul.

Namun kematian Bripka Arfan yang dinyatakan mengakhiri hidup akibat menenggak cairan sianida dinilai tak wajar oleh pihak keluarga.

Terlebih almarhum sempat berencana membongkar sejumlah pihak yang terlibat penggelapan pajak di Samsat Pangururan.

Istri almarhum Bripka Arfan Saragih mengaku sebelum ditemukan meninggal, sang suami sempat diancam atasannya, Kapolres Samosir.

Sang istri menduga Bripka Arfan tewas dibunuh, kuasa hukum keluarga langsung datang ke Mabes Polri meminta Kapolri turun tangan membentuk tim pencari fakta guna mengusut kematian janggal almarhum.

Keluarga juga berharap Polri memberikan perhatian pada Polda Sumatera Utara, terkait dugaan penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERUNGKAP HASIL Autopsi Bripka Arfan, Keracunan Sianida dan Meninggal Karena Luka Benda Tumpul!

Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved