Berita Kriminal
Nasib Pelatih Taekwondo di Solo yang Cabuli 3 Muridnya, Dipecat!
Pengprov TI Jawa Tengah merekomendasikan pemecatan secara permanen kepada tersangka pelaku pencabulan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengprov TI Jawa Tengah merekomendasikan pemecatan secara permanen kepada tersangka pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh pelatih taekwon-do pengkot TI Kota Solo, Doni Susanto.
Secara tegas, Pengprov TI Jateng mengecam keras perbuatan yang di lakukan oleh Doni Susanto dan mendukung pihak kepolisian dan penegak hukum mengambil sikap yang tegas kepada tersangka sehingga dapat diberikan tindakan hukum yang sesuai.
Baca juga: Pengakuan Pelatih Taekwondo di Solo yang Cabuli 3 Muridnya, Korban Sampai Trauma
Ketua Umum Pengprov TI Jawa Tengah, Master Alex Harjanto menyampaikan jika Doni Susanto sekarang bukan pengurus TI kota Surakarta pertanggal 9 Desember 2022.
Pengprov TI jateng pada tanggal 13 Desember 2022 telah menunjuk Effendi Hari sebagai Palaksana Tugas (PLT) di Pengkot TI Solo melalui surat penunjukan pelaksanaan tugas dengan nomor: 183/TIJT/XII/2022.
Lebih lanjut, Master Alex juga menyebutkan bahwa Doni Susanto belum memiliki gelar master seperti yang diisukan di beberapa media.
"Pengprov TI Jateng keberatan jika kasus ini disangkut pautkan dengan organisasi taekwon-do Indonesia karena kasus ini merupakan perilaku pribadi (oknum)," kata Master Alex kepada awak media di sekretariat Pengprov TI Jateng, Semarang, Minggu (26/3/2023) siang.
Untuk itu pengprov TI Jateng melayangkan surat rekomendasi pemecatan permanen dari anggota taekwon-do Indonesia terhadap Doni Susanto ke PB TI.
”Kami mengecam keras perbuatan tersebut. Kami juga mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku. Kasus yang menimpa Doni Susanto adalah kasus pribadi, sehingga kami keberatan jika dikaitkan dengan organisasi taekwondo,” kata Alex.
Dia mengatakan, pihaknya ikut merasakan kepedihan mendalam yang dirasakan korban dan keluarga korban. Untuk itu, pihaknya akan memberikan bantuan pendampingan terhadap korban untuk memulihkan psikis korban yang masih di bawah umur.
”Kami siap memberikan pendampingan untuk memulihkan psikis korban dari trauma kejadian. Kami akan komunikasi dengan orang tua korban, apa yang bisa kami lakukan untuk membantu memulihkan psikis korban,” ujarnya.
”Kami akan melakukan konsolidasi internal baik di jajaran pengprov TI Jateng maupun dengan pengkot TI Solo agar tidak terpengaruh dengan adanya kasus tersebut. Kami tetap solid dan fokus mempersiapkan atlet menghadapi Pra PON 2023,” imbuh master Alex.
Dia menambahkan, pihaknya akan menggelar beberapa kejuaraan di Solo untuk membangkitkan semangat para atlet di Kota Batik.
Perkembangan Taekwon-do di Solo sangat pesat. Selain itu juga banyak atlet nasional yang lahir dari Kota Budaya tersebut.
”Kami berharap, melalui kejuaraan nanti akan muncul banyak bibit atlet berpotensi yang kelak bisa menjadi atlet nasional yang akan mengharumkan nama daerah dan bangsa Indonesia di event nasional maupun internasional. Kita ingin Taekwon-do kembali berjaya di olimpiade,” tandasnya. (*)
Kisah Mustam Tak Hanya Dirampok, Namun Istrinya Diculik Hingga Dibunuh Oleh Perampok Sadis Lampung |
![]() |
---|
Permintaan Anggota DPR RI Bambang Hermanto ke Polisi Setelah Pembantu yang Membunuh Ibunya Ditangkap |
![]() |
---|
Inilah Sosok T Pembantu yang Bunuh Majikannya, Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto |
![]() |
---|
Tampang Ahmad Nashir Tersangka Kasus Kematian Putri PJ Gubernur Papua, Suntuk Peragakan 45 Adegan |
![]() |
---|
Kisah Sutrisno Driver Online Mobilnya Dibawa Kabur Penumpang Setelah Dapat Orderan Jakarta Kopeng |
![]() |
---|