Berita Salatiga

Tumbuhkan Rasa Toleransi, Gereja Santo Paulus Miki Salatiga Bagikan Takjil Gratis

Gereja Santo Paulus Miki Salatiga bagikan ratusan takjil kepada para warga khususnya yang menjalankan ibadah puasa.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/HANES WALDA
Pengguna jalan di depan Gereja Santo Paulus Miki mendapatkan takjil gratis, Minggu (26/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Gereja Santo Paulus Miki Salatiga bagikan ratusan takjil kepada para warga khususnya yang menjalankan ibadah puasa.

Kegiatan ini digelar di depan Gereja Santo Paulus Miki saat sore hari dengan tujuan menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama khususnya di Kota Salatiga.

Wakil Ketua Dewan Paroki Gereja Santo Paulus Miki, Epsilon Dewanto mengatakan bahwa kegiatan bagi-bagi takjil ini rutin dilakukan sejak enam tahun lalu.

Bagi-bagi takjil ini juga bertujuan agar menumbuhkan rasa toleransi umat beragama dan menyemarakkan Kota Salatiga sebagai kota tertolerin.

“Ini program tahunan rutin paroki Salatiga untuk menyemarakkan kota Salatiga sebagai kota toleransi,” kata Epsilon kepada Tribunjateng.com, Minggu (26/3/2023).

Pihaknya melibatkan Pemuda Gereja yang tergabung dalam Kelompok Mahasiswa Katolik Salatiga (KMKS), hal ini juga untuk mengajarkan toleransi pada generasi muda.

“Ini juga sebagai bentuk toleransi untuk kalangan generasi muda,” ujarnya.

Kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia serta menjalin silaturahmi antar umat beragama terutama agama Islam.

“Ini sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia Gereja dapat menjalin silaturahmi dengan saudara-saudari muslim,” paparnya.

Setiap hari pihaknya membagikan takjil kepada para pengguna jalan sekitar 200 buah takjil.

“Tidak pasti saat pembagian takjil ini, tapi yang pasti itu setiap hari kami membagikan 200 buah takjil kepada para pengguna jalan khususnya di depan Gereja Santo Paulus Miki,” tambahnya.

Pembagian takjil ini akan dilakukan selama 30 hari atau selama bulan Ramadhan.

“Kegiatan ini dimulai dari Ramadhan pertama 23 Maret 2023 hingga sebelum lebaran setiap  sore menjelang buka puasa,” katanya.

Sementara itu, Warga Salatiga, Abit mengungkapkan ia merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.

“Saya terbantu, apalagi kan sebentar lagi akan buka puasa jadi bisa menambah menu buka di rumah,” kata Abit.

Dirinya juga merasa senang mendapatkan takjil yang diberikan oleh Gereja Santo Paulus Miki.

“Saya senang, kan seperti ini dapat menjalin silaturahmi dengan para warga yang berbeda agama,” paparnya. (han)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved