Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia U20 2023

Ini Deretan Sanksi untuk Indonesia Jika Membatalkan Piala Dunia U20 2023 karena Isu Penolakan Israel

Ini Deretan Sanksi untuk Indonesia Jika Membatalkan Piala Dunia U20 2023 karena Isu Penolakan Israel

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
TANGKAPAN LAYAR/Twitter @FIFAWorldCup
Ini Deretan Sanksi untuk Indonesia Jika Membatalkan Piala Dunia U20 2023 karena Isu Penolakan Israel 

Ini Deretan Sanksi untuk Indonesia Jika Membatalkan Piala Dunia U20 2023 karena Isu Penolakan Israel

TRIBUNJATENG.COM - Indonesia akan mendapat sanksi andai membatalkan Piala Dunia U20 2023.

Sebagaimana diketahui, FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Namun berbagai penolakan datang dari pihak-pihak di Indonesia soal keikutsertaan Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023.

Bacuya resmi diperkenalkan FIFA sebagai maskot Piala Dunia U20 2023 Indonesia pada Minggu 18 September 2022.
Bacuya resmi diperkenalkan FIFA sebagai maskot Piala Dunia U20 2023 Indonesia pada Minggu 18 September 2022. (TANGKAPAN LAYAR/Twitter @FIFAWorldCup)

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, FIFA Tunjuk Peru Sebagai Pengganti?

Sangat tidak mungkin untuk menolak Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023.

Pasalnya, Israel lolos ke Piala Dunia U20 2023 lewat jalur yang sah.

Apabila penolakan ini terus bergulir dan Indonesia membatalkan Piala Dunia U20 2023, bersiaplah PSSI mendapat sanksi dari FIFA.

Menurut Exco PSSI Arya Sinulingga, ada empat sanksi yang mungkin diterima Indonesia, yakni.

- Indonesia tidak bisa lagi mengajukan diri sebagai tuan rumah turnamen internasional.

- Indonesia dilarang mengikuti pertandingan internasional, termasuk di level ASEAN.

- Liga 1, 2, dan 3 yang terdaftar di FIFA tidak bisa berlangsung lagi.

- Stok pemain, pelatih, dan wasit Indonesia akan habis karena tidak ada kompetisi.

Sanksi tersebut akan berdampak besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, pengamat sepak bola Akmal Marhali meminta para suporter untuk bersama-sama mengawal Piala Dunia U20 agar tetap terlaksana.

Ia berharap isu politik tidak mengganggu kepentingan olahraga dan prestasi Timnas U20 Indonesia.

Israel Sebagai Peserta yang Sah di Piala Dunia U20 2023

Israel adalah salah satu dari 24 tim yang lolos ke Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni mendatang.

Israel lolos setelah menjadi runner-up Piala Eropa U-19 2022 lalu.

Tim besutan Ofir Haim itu kalah dari Inggris di final dengan skor akhir 1-3.

Keberadaan timnas Israel mendapat penolakan dari berbagai pihak di Indonesia, termasuk PDIP Surabaya, karena aksi kekerasan Israel terhadap Palestina.

Akibatnya FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang akan dijadwalkan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023) karena penolakan tersebut.

PSSI berusaha mencari solusi agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi FIFA dan mengkoordinasikan masalah ini dengan pemerintah dan Presiden Jokowi.

PSSI juga menutup opsi Israel main di negara lain karena hal itu sangat sulit terjadi dan tidak sesuai dengan regulasi FIFA.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa Erick Thohir akan berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri Indonesia.

Serta menggelar diskusi dengan Kemenpora sebagai INAFOC atau penanggung jawab pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

"Ketua umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden Joko Widodo pada kesempatan pertama untuk mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia yang kita cintai," kata Arya dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Arya menambahkan bahwa PSSI sedang memikirkan cara agar sepak bola Indonesia tidak dikucilkan dalam ekosistem sepak bola FIFA.

Ia menyadari bahwa sangat sulit memisahkan politik dan olahraga, namun ia berharap olahraga tetap pada konteks olahraga.

"Kami berharap dan memohon pencinta sepak bola Indonesia yang mau sepak bola maju untuk tetap tenang. Kami akan mencoba mencari solusi yang terbaik. Sepak bola Indonesia harus kita selamatkan bersama-sama," ujar Arya.

Secara umum, Indonesia bisa mengalami empat kerugian jika batal menggelar Piala Dunia U-20 2023, yaitu:

- Indonesia akan dibekukan oleh FIFA dan tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.

- Indonesia akan dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA dan melanggar regulasi FIFA.

- Indonesia akan kehilangan kesempatan untuk mempromosikan pariwisata, budaya, dan prestasi sepak bola Indonesia di mata dunia.

- Indonesia akan rugi secara finansial karena sudah mengeluarkan biaya besar untuk mempersiapkan stadion, lapangan, dan fasilitas lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved