Pemkab Pati Gelar Musrenbang RKPD, Penanganan Banjir Masih Jadi Pembahasan Prioritas

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pemkab Pati menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (27/3/2023).

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menyampaikan, Musrenbang RKPD 2023 ini merupakan persiapan untuk melaksanakan program-program prioritas pada 2024. 

"Hal ini juga bertujuan agar semua program yang dijalankan sesuai dengan yang telah disusun dan dipersiapkan pada kesempatan tersebut," jelas dia kepada Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Motor Berknalpot Brong Saat Kunjungi Waduk Gunungrowo Pati, 30 Sepeda Motor Disita Polisi

Dalam Musrenbang tersebut, banjir di Kabupaten Pati masih menjadi salah satu permasalahan kritis yang prioritas untuk mendapat penyelesaian atau solusi. 

Sebab, ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, banjir dapat terjadi di sejumlah kecamatan dan bisa menggenang sampai berbulan-bulan.

"Inilah kondisi yang ada di Kabupaten Pati."

"Sehingga, dengan kondisi yang terjadi itu, kami harus menyiapkan langkah agar ke depan setidaknya mampu meminimalisasi permasalahan-permasalahan yang sering terjadi."

"Meskipun belum teratasi secara paripurna," ujar dia.

Baca juga: Komunitas di Pati Ini Blusukan Naik Vespa Bagikan Jajanan untuk Anak Yatim pada Bulan Ramadan

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin menyebut, banjir yang saat ini terjadi di Pati sama dengan apa yang pihaknya alami ketika masih kecil. 

Ketika telah dilakukan normalisasi sungai total pada era 1990, masyarakat merasakan dampak positif. 

Namun, pada era 2000, banjir parah kembali terjadi seperti saat ini.

"Sungai Juwana ini menjadi muara dari sungai-sungai yang ada di kabupaten tetangga dan sungai-sungai kecil yang ada di Kabupaten Pati."

"Saya sudah dari dulu berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana, namun hanya iming-iming yang diungkapkan sampai sekarang," ujar dia kepada Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).