Cerita Komunitas Sepeda Semarang Berbagi Kebaikan Kaki Palsu di Bulan Ramadhan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - "Bersepeda bukan soal capaian titik ratusan kilometer, namun sejauh mana manfaat yang kita beri untuk orang lain,"

Kalimat itu selalu terngiang dalam benak Sinar Kumala (51), Goweser Semarang dalam setiap kayuhan demi kayuhan sepedanya.

Bersama rekan sejawat di Sinar Bike Cycle dan komunitas sepeda Brompton Semarang, mereka telah mengarungi ribuan kilometer jalanan.

Jauhnya jarak yang mereka tempuh, turut melihat fenomena sosial lebih dekat.

Lika-liku kehidupan jalanan hingga ketidaksempurnaan fisik manusia, membaur lewat pemandangan yang terpotret oleh mata mereka.

Kehidupan disabilitas adalah contoh yang membuat Sinar dan kolega lebih peduli dan merenungi makna kehidupan.

Mereka berencana menelisik kerasnya kehidupan jalanan melalui gerakan Charity Bersepeda 1000 Km Jawa Bali 2023.

Sebuah kegiatan bersepeda untuk amal dengan menempuh jarak 1000 km rute Jawa-Bali.

Kegiatan ini dilakukan oleh anggota komunitas Brompton Semarang dan diinisiasi Sinar Baik, sebuah toko sepeda yang terletak di kompleks Citraland BSB, Mijen, Kota Semarang.

Rencananya, Charity Bersepeda 1000 km dilakukan pada 27 Mei 2023, dengan titik awal keberangkatan dari Cirebon.

"Besok tanggal 27 Mei 2023 kita akan gowes 1000 km dari Cirebon menuju Bali. Untuk kota singgah ada Cirebon, Pekalongan, Solo, Madiun, Surabaya, Probolinggo, Banyuwangi dan Bali," kata Penggerak Komunitas Sepeda Semarang, Sinar Kumala kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/3/2023).

Ia menambahkan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan.

"Untuk kegiatan bagi kaki palsu baru kali ini," tambahnya.

Dana yang terkumpul akan diwujudkan dalam bentuk sumbangan kaki palsu para penyandang cacat kaki amputasi di kota yang dilalui.