Berita Kriminal

500 Lebih Jamaah Umrah Jadi Korban Travel Naila dan Terlantar di Arab Saudi, Ini Modus Penipuannya

Agen travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri menggunakan berbagai cara untuk mencari calon jamaah

Editor: muslimah
Shutterstock.com
Ilustrasi umrah 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Agen travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri menggunakan berbagai cara untuk mencari calon jamaah.

Agen travel Naila terkibat penipuan yang mengakibatkan jemaah sempat telantar di Arab Saudi dan tidak pulang ke Indonesia.

Korban berjumlah lebih dari 500 orang.

Kerugian materiil di kisaran Rp 91 miliar.

Baca juga: Gagal SNBP 2023 Jangan Khawatir, Masih Ada Seleksi Mahasiswa Baru Jalur Tes, Ini Syarat dan Biayanya

Baca juga: Kondisi Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang Dibacok, Pelaku Buang Celurit di Dapur

Untuk mencari calon jamaah, salah satu caranya adalah dengan modus cashback hingga umrah gratis bagi calon jemaah yang berhasil mengajak sembilan peserta.

Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainy menjelaskan bahwa cara tersebut dipakai calon korban agar tertarik menggunakan jasa travel Naila.

Dengan harga Rp 30 juta sampai Rp 38 juta, calon jemaah disebut bakal mendapatkan fasilitas perjalanan umrah lengkap dan berwisata ke Dubai.

"Ditawari umrah plus wisata ke Dubai jadi tertarik," ujar Ratna saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/3/2023).

Untuk menjaring lebih banyak korban, kata Ratna, pelaku juga menyediakan program gratis umrah bagi calon jemaah yang bisa mengajak sembilan orang.

Calon jemaah yang berhasil mengajak sembilan orang untuk menggunakan jasa PT Naila juga akan mendapatkan imbalan uang sebesar Rp 2 juta.

"Jadi pakai iming-iming cashback Rp 2 juta untuk mereka yang mampu mengamopulir 9 jemaah dan dia juga dapat gratis satu perjalanan umrah," ungkap Ratna.

"Ya dengan iming-iming itu, jemaah merasa lebih tertarik dengan harga yang lebih murah, cashback dan gratis satu peserta," sambungnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan travel umrah, yang mengakibatkan jemaah sempat telantar di Arab Saudi dan tidak pulang ke Indonesia.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terdapat lebih dari 500 jemaah yang menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 91 miliar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved