Apes! Seorang Petani di Pekalongan Jadi Tersangka Atas Kepemilikan 6 Kg Bubuk Mercon

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Muslikh (34) warga Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan ditangkap anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota karena menjual bubuk petasan.

Polisi berhasil menyita 6 kilogram serbuk bahan peledak dari tangan pelaku.

"Pelaku ini ditangkap saat berada di rumahnya," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi saat press release di serambi Mapolres setempat, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: 20 Ribu Petasan dan 30 Kg Bahan Mercon Disita Polresta Banyumas, 5 Orang Resmi Jadi Tersangka

Menurutnya, berdasarkan dari keterangan tersangka ia membeli bubuk petasan ini secara online dari wilayah Jawa Timur.

"Barang bukti yang diamankan yaitu berupa 11 plastik ukuran 1,5 kilogram serbuk bahan peledak dan lima plastik ukuran 1 ons serbuk bahan peledak. Jadi, total ada 6 kg," ujarnya.

AKBP Wahyu Rohadi menambahkan, pelaku dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup. 

Sementara itu, Muslikh yang berprofesi sebagai petani ini, mengaku barang tersebut rencananya akan dijual kembali.

"Total barangnya 6 kilogram dan belum sempat saya jual. Saya beli bubuk tersebut melalui online."

"Rencananya saya menjualnya masih dalam bentuk serbuk," katanya.

Menurutnya, ia baru kali ini menjual bubuk petasan tersebut.

Baca juga: Tim Penjinak Bom Musnahkan Bahan Pembuat Petasan Seberat 10,7 Kilogram di Salatiga

Rencana nya akan dijual kembali secara online maupun cod di wilayah Pekalongan.

"Saya menjualnya bervariasi tergantung bahan dan jenis serbuk nya, dijualnya per satu kilogram mulai dari Rp 50 ribu, Rp 130 ribu dan Rp 240 ribu," ujarnya. (Dro)