Berita Slawi
Bupati Tegal Umi Azizah Imbau Kepala Sekolah & Guru Bisa Jadi Teladan, "Tidak Pamer Kekayaan"
Dalam acara rapat koordinasi (rakor) antisipasi keterlibatan peserta didik dalam perilaku tercela, Bupati Tegal Umi Azizah
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam acara rapat koordinasi (rakor) antisipasi keterlibatan peserta didik dalam perilaku tercela, Bupati Tegal Umi Azizah, mengingatkan kepala sekolah dan guru agar bisa menjadi teladan yang baik di sekolah salah satu caranya dengan tidak pamer kekayaan dan berdandan berlebihan.
Hal itu menurut Umi, akan mempengaruhi implementasi penguatan pendidikan karakter anak di sekolah, di mana etika, moral dan budi pekerti harus diajarkan, ditanamkan.
"Kepala sekolah dan guru juga harus bisa menjadi teladan dan mampu menciptakan keteladanan yang baik di sekolah.
Salah satunya dengan menjadi pribadi yang sederhana, santun, tidak pamer kekayaan dengan dandanan yang berlebihan, gonta ganti mobil baru ke sekolah," imbau Umi, pada Tribunjateng.com, Rabu (29/3/2023).
Menurut Umi, upaya yang harus dilakukan untuk meminimalisir tindakan tercela seperti tawuran dan perang sarung adalah menciptakan ruang-ruang sosial, ruang ekspresi bagi anak dan remaja yang memadai.
Baik di lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
Di sisi pendidikan juga sama, yaitu intensifkan kegiatan intrakulikuler, ekstrakulikuler dan kokulikuler.
Perbanyak variasi kegiatannya mengikuti selera atau kebutuhan peserta didik.
Juga lakukan kajian mendalam dengan melibatkan psikolog untuk mengevaluasi pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
Seperti memetakan anak-anak yang bermasalah dengan keluarga, dengan lingkungan sosial yang treatment nya berbeda dari anak-anak lain.
Umi juga mendukung event hiburan, event kompetisi antar sekolah, antar komunitas hobi otomotif, musik, kesenian, olahraga dan sebagainya supaya diperbanyak.
"Sehingga di sini kembali saya ingatkan semuanya harus menjadi pribadi yang sederhana, santun, tidak memamerkan kekayaan, tidak dandan berlebihan, dan tidak gonta-ganti mobil, sudahi. Karena mohon maaf, mungkin bagi mereka yang kehidupannya serba kekurangan, ketika dihadapkan pada kondisi sebaliknya bisa menjadi pemicu jiwa pemberontaknya muncul, " pesan Umi. (dta)
Baca juga: Hasil Cek Sampel Makanan di Semarang Selama Ramadan, 20 Persen Mengandung Zat Berbahaya
Baca juga: Jelang Laga PSIS VS Persebaya, Polres Kudus Lakukan Pengamanan di Jalur Lintas Supporter
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Perlu Satu Syarat Ini Agar Menjadi Penantang Asia
Baca juga: Viral Nenek-nenek Diduga Pengemis Bawa Segepok Uang di Bank, Teller: Tiap Hari Setor Rp 4 Juta
Ratusan Anggota Papera Deklarasi Dukungan Kepada Prabowo Subianto Jadi Presiden 2024 |
![]() |
---|
Ayo Ikuti Job Fair Slawi Ageng 2023 Ada Ratusan Lowongan Kerja, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Bersama UNICEF, Pemkab Tegal Gelar Program Pengurangan Keracunan Timbal Pada Anak Periode 2023-2027 |
![]() |
---|
Program Tani Bangkit Resmi Diluncurkan Bersamaan Panen Perdana Melon Premium, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
SMKN 2 Slawi Bangun Komitmen Dengan 7 Perusahaan, Hasilkan Lulusan Siap Masuk Dunia Kerja |
![]() |
---|