Sadis! Kronologi Perampokan Sebuah Toko Di Kedungreja Cilacap, Sariman : Empat Kali Tembakan

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tiga perampok bersenjata api beraksi siang bolong di sebuah toko kelontong sekaligus agen bank BUMN di Kedungreja, Cilacap pada Senin (27/3) siang.

Mereka menggasak uang tunai kurang lebih Rp100 juta, dua buah ponsel dan DVD CCTV.

Perampokan terjadi pada siang hari sekira pukul 14.30 WIB saat kondisi sekitar toko sedang sepi.

Akibat kejadian itu, dua orang kini harus terbaring di rumah sakit setelah mendapat tembakan yang dilakukan pelaku.

Salah satu tetangga korban yang melihat langsung aksi sadis itu yakni Sariman.

Sariman menyebutkan, ketiga pria tak dikenal itu ketika beraksi mengenakan rompi hitam dengan masker dan helm lengkap.

Sebelumnya, ketiga pria diketahui datang dari arah selatan menggunakan dua buah sepeda motor tanpa nomor kendaraan yakni Honda Grand dan Honda Beat.

Sariman menjelaskan, saat itu ia akan mencuci kaki sepulang dari sawah, namun tiba-tiba ia mendengar istri dari pemilik toko berteriak meminta tolong.

Seketika ia bergegas ke sumber suara, namun ternyata sudah ada dua orang perampok di dalam toko dan satu orang yang berjaga didepan pintu.

"Yang satu didepan pintu, yang dua didalem minta dikasih tau brangkasnya," kata Sariman saat ditemui Tribunbanyumas.com di lokasi, Selasa (28/3).

Saat itu, Sariman mendengar suara tembakan sebanyak empat kali.

Dua kali tembakan di dalam toko dan dua tembakan lainnya dilakukan di luar toko.

Pemilik toko Nasirun saat kejadian sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya para perampok menganiaya Nasirun dan meluncurkan peluru ke bagian kakinya.

Sementara Gunawan tetangga Nasirun yang hendak menolong juga ikut menjadi korban penembakan dengan luka tembak pada bagian paha.