Sosok AKP Agnis Juwita Manurung, Kasatlantas yang Diduga Kerap Pamer Barang Mewah

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kasatlantas Polres Malang, Ajun Komisaris Polisi atau AKP Agnis Juwita Manurung kini jadi sorotan lantaran diduga kerap pamer barang mewah.

Foto dan videonya memakai sejumlah barang ternama dan mahal tersebar dan viral di media sosial. 

AKP Agnis Juwita Manurung adalah polisi wanita (Polwan) yang kini punya jabatan strategis di Polres Malang. Ia diberi tugas sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasat Lantas Polres) Malang.

Akibat sebuah video yang beredar di media sosial yang diduga dirinya memakai sejumlah barang mewah, kini AKP Agnis Juwita menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Jawa Timur.

Profil AKP Agnis Juwita Manurung

AKP Agnis Juwita Manurung adalah seorang perwira pertama (pama) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, AKP Agnis diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasat Lantas Polres) Malang sejak Juli 2022.

AKP Agnis dilantik langsung oleh Kapolres Malang saat itu AKBP Ferli Hidayat.

Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2013. Nama lengkapnya adalah AKP Agnis Juwita Manurung, S.I.K., M.M., M.Si.

AKP Agnis Juwita Manurung berasal dari Banjarmasin. Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

Karier AKP Agnis Juwita Manurung di instansi kepolisian mentereng. Ia cukup malang melintang dalam berbagi tugas.

Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara Polri sudah pernah diembannya.

Ketika masih berpangkat Inspektur Polisi Satu atau Iptu, dia tercatat pernah menjadi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sedati, Polresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur (Jatim).

Selain itu, polwan berpangkat tiga balok ini juga sempat bertugas di Polres Jember.

Karier dan jejak AKP Agnis Juwita pun makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kanit Regident Polresta Sidoarjo.

Kemudian, pada Juni 2022, AKP Agnis Juwita berhasil diangkat menjadi Kasat Lantas Polres Malang. Ia dilantik oleh AKP Ferl Hidayat yang saat itu masih menjadi Kapolres Malang. (*)