Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadhan 2023

5 Keistimewaan Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 1444 Hijriyah Bagi Umat Muslim

5 Keistimewaan Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 1444 Hijriyah Bagi Umat Muslim

Penulis: non | Editor: galih permadi
ORANGE BLOSSOM WATER
5 Keistimewaan Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 1444 Hijriyah Bagi Umat Muslim 

5 Keistimewaan Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 1444 Hijriyah Bagi Umat Muslim

TRIBUNJATENG.COM - Inilah lima keistimewaan menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan 2023 1444 Hijriyah bagi umat muslim.

Berikut lima keistimewaan tersebut:

1. Bau Mulut Orang yang Berpuasa

Orang yang berpuasa bau mulutnya pasti tidak sedap.

Penyebabnya karena produksi air liur dalam mulut dan saluran pencernaan berkurang.

Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut yang tidak jauh berbeda dengan orang bangun tidur.

Tapi tidak perlu khawatir, Allah menjanjikan bau mulut orang berpuasa lebih wangi dari minyak misik atau kasturi di akhirat nanti.

خُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ اْلمِسْكِ

Artinya: “Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah lebih baik dari pada minyak misik.”

2. Malaikat Mendoakan Orang yang Berpuasa

Orang-orang yang berpuasa juga akan didoakan oleh malaikat.

Sehingga doa orang yang berpuasa mudah dikabulkan.

Para malaikat sejak imsak hingga berbuka akan memintakan ampunan kepada Allah agar orang yang berpuasa diampuni dosa-dosanya.

وَتَسْتَغْفرُ لَهُمْ اْلمَلاَئِكَةُ حَتىَّ يُفْطِرُوْا

Artinya: “Orang-orang yang berpuasa semuanya dimintakan ampunan oleh para malaikat hingga mereka berbuka.”

3. Setan Dibelenggu

Biasanya pada Ramadhan semangat umat Islam dalam beribadah akan meningkat.

Karena setan-setan dibelenggu hingga berakhirnya Ramdhan.

وَتُصَفَّدُ فِيْهِ مَرَدَّةُ الشَّياَطِيْنِ ، وَلاَ يُخْلِصُوْنَ فِيْهِ إِلَى مَا كاَنُوْا يُخْلِصُوْنَ فِي غَيْرِه

Artinya: “Di bulan ini para setan dibelenggu yang semuanya tidak bisa lepas seperti di bulan lainnya.”

4. Surga yang Indah

Keistimewaan selanjutnya Allah menghiasi surga untuk menyambut para hamba-Nya yang berpuasa.

وَيُزَيِّنُ اللهُ لَهُمْ كُلَّ يَوْمٍ جَنَّتَهُ، ثُمَّ يَقُوْلُ : يُوْشِكُ عِبَادِيْ الصَّائِمُوْنَ أَنْ يُلْقُوْا عَنْهُمْ الْمَئُونَةَ وَاْلأَذَى وَيَصِيْرُوْنَ إِلَيْكَ.

Artinya: “Setiap hari di bulan Ramadhan Allah memperindah surga untuk orang-orang yang berpuasa. Kemudian Allah berfirman: “Para hamba-Ku yang melakukan puasa hampir menemukan hasil dan jerih payahnya hingga sampai kepadamu (wahai surga).”

5. Malam Lailatul Qodar

Lailatul Qodar menjadi malam ampunan Allah mendekati Ramadhan berakhir.

Perjumpaan dengan Lailatul Qodar hanya bisa diraih oleh orang-orang yang berpuasa dan khusyuk dalam beribadah.

وَيَغْفِرُ لَهُمْ فِيْ آخِرِ لَيْلَةٍ ، قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ : اَهِيَ لَيْلَةُ اْلقَدَرِ ؟ ، قَالَ : لاَ ، وَلَكِنَّ الْعَامِلَ إِنَّمَا يُوَفَّى أَجْرُهُ إِذَا قَضَى عَمَلَهُ

Artinya: “Dan di akhir malam bulan Ramadhan Allah memberikan ampunan. Kemudian Rasulullah ditanya apakah itu malam Lailatul Qodar? Beliau menjawab: “Bukan, hanya saja bagi orang yang beramal maka akan mendapatkan pahala ketika sudah usai mengerjakannya.” (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved