Berita Pekalongan
Bupati Pekalongan Salurkan Hibah Untuk Tempat Ibadah di Paninggaran
Dalam kesempatan itu, Bupati Pekalongan juga mengajak masyarakat untuk mencegah terjadinya pernikahan dini.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM. secara simbolis menyalurkan hibah untuk tempat ibadah di Kecamatan Paninggaran, bertempat di Masjid Jami' Al Ikhsan Desa Sawangan Kecamatan Paninggaran, Senin (27/03/2023).
Terdapat 7 tempat ibadah yang menerima hibah yakni Masjid At Taqwa Dukuh Brunyah Desa Tanggeran senilai Rp. 100 Juta, Masjid Jami’ Al Ikhsan Desa Sawangan senilai Rp. 75 Juta, Masjid Nurul Hidayah Desa Lumeneng senilai Rp. 50 Juta, Masjid Baitunnaim Dukuh Sikele Desa Sawangan senilai Rp. 50 Juta, Masjid Baiturrohman Desa Winduaji senilai Rp. 50 Juta, Mushola Al Ikhlas Dukuh Cokrah Desa Paninggaran Senilai Rp. 10 Juta, Mushola Zainul Muttaqin Dukuh Sidomaju Desa Sawangan Senilai 50 Juta.
Hibah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan kepada takmir masjid dan mushola penerima hibah.
Sebelumnya, Bupati Pekalongan dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menjadikan bulan suci ramadhan sebagai saat untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk beribadah di masjid.
“Yang biasanya kita sholatnya dirumah masing-masing, sekarang mari kita sholatnya di masjid kumpul bareng supaya yang tidak pernah ketemu jadi ketemu, menambah silaturahmi, memanjangakan umur kita, menambah rezeki kita, dan menambah tali persaudaraan kita, “ ujar bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pekalongan juga mengajak masyarakat untuk mencegah terjadinya pernikahan dini.
Disamping itu, ia juga menghimbau kepada ibu hamil untuk memeriksakan kandungannya di puskesmas maupun rumah sakit milik Pemerintah Daerah.
“Untuk masyarakat yang keluarganya ada yang hamil, saya minta untuk diperiksakan di puskesmas maupun rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan.
Kalau ada apa-apa agar dapat langsung dirujuk. Tidak perlu takut karena sekarang tidak bayar. Jika tidak punya BPJS mandiri cukup menunjukkan KTP.
Karena sekarang ini angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Pekalongan ini sedang tinggi,” jelas bupati.
Menutup sambutannya, Bupati Pekalongan berpesan kepada Kepala Desa setempat agar memantau warganya yang sedang hamil supaya cepat melakukan pemeriksaan di puskesmas maupun rumah sakit. (Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan)
Hotel Santika Pekalongan Luncurkan Paket Arisan Mulai Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
TP PKK Kota Pekalongan Gencarkan Sumpah Juang dan Jogo Tonggo Stunting |
![]() |
---|
Kagetnya Syaiful di Pekalongan, Pulang Kerja Lihat Balitanya Mengambang di Kolam Ikan Depan Rumah |
![]() |
---|
Aksi Damkar Kota Pekalongan, Evakuasi Dompet Milik Septiani Jatuh ke Gorong-gorong |
![]() |
---|
Pemkab Bulungan Kalimantan Utara Belajar Pengelolaan BLUD di Pemkab Pekalongan |
![]() |
---|