Nasabah BTN Kehilangan Saldo, Bank: Awalnya Lapor Rp 7 Miliar Lalu Berubah-rubah

Awalnya nasabah sempat melaporkan kehilangan tabungan sekitar Rp 7 Miliar, lalu berubah menjadi Rp 11 Milliar, dan kembali ke Rp 8 Miliar. "Kalau mis

Penulis: Jen | Editor: galih permadi
TikTok
Nasabah BTN Kehilangan Saldo, Bank: Awalnya Lapor Rp 7 Miliar Lalu Berubah-rubah 

Nasabah BTN Kehilangan Saldo, Bank: Awalnya Lapor Rp 7 Miliar Lalu Berubah-rubah

TRIBUNJATENG.COM - Viral di TikTok unggahan video yang berisi keluhan seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara (BTN) meminta dananya dikembalikan bank. Nasabah itu mengatakan, dana tabungan miliknya yang disimpan di BTN hilang.

Awalnya nasabah sempat melaporkan kehilangan tabungan sekitar Rp 7 Miliar, lalu berubah menjadi Rp 11 Milliar, dan kembali ke Rp 8 Miliar.

"Kalau misalkan ada apa-apa itu urusan bank, saya enggak tahu-menahu Pak. Saya tahunya dana saya ada di sini (BTN)," ujar nasabah BTN tersebut dalam sebuah video yang diunggah akun Tiktok DPRnews.com, Sabtu (18/3/2023).

Permasalahan tersebut telah bergulir selama 8 bulan, namun belum juga ada penyelesaiannya.
"Kembalikan dana saya, dana saya itu 8 bulan pak, itu uang warisan keluarga. Pulangkan dana saya," kata nasabah itu

Nasabah perempuan itu menagih janji manajemen BTN untuk segera mengembalikan dana tabungannya. "Bilang besok sebelum ulang tahun BTN mau dipulangin, ternyata tidak dipulangin. Kembalikan dana saya," ucapnya dengan nada tinggi.

Pihak Bank Siap Ganti Jika Memang Salah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap mengganti dana jika nasabah terbukti tidak terlibat fraud. Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul dalam merespons video viral di media massa yang dilakukan oleh salah seorang nasabah Bank BTN.

"Bahwa benar seorang wanita yang videonya viral merupakan nasabah Bank BTN," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (20/3/2023)

Chaerul mengatakan, nasabah dalam video tersebut baru melengkapi sebagian bukti pendukung klaim saldo rekeningnya pada awal Maret 2023. Klaim saldo yang diajukan nasabah ternyata tidak sesuai dengan pencatatan yang ada pada Bank. Menurut Chaerul, ada kejanggalan dalam laporan pengaduan nasabah.

Saldo rekening yang diklaim berubah-ubah. Atas hal ini, pihak Bank BTN telah melaporkan permasalahan tersebut ke aparat penegak hukum.

"Angka yang mereka sampaikan berubah-ubah setiap hari. Awalnya Rp7 miliar, lalu Rp11 miliar, lalu Rp19 miliar dan Rp25 miliar, kemudian balik lagi ke Rp8 miliar," ujar Nixon Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam rapat dengan Komisi VI DPR.

Nixon menambahkan petugas yang pernah berinteraksi dengan nasabah tersebut sudah lama pensiun. BTN pun sudah berupaya untuk mempertemukan antara petugas dan nasabah.

Chaerul menambahkan, jika dalam proses hukum dapat dibuktikan nasabah tidak terlibat fraud atau tidak terdapat kelalaian nasabah, sementara bank terbukti lalai atau terdapat penyalahgunaan dana nasabah oleh pegawai, Bank akan bertanggung jawab mengganti dana nasabah.

Lebih jauh, Bank BTN menghimbau kepada para nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi baik berupa identitas, buku tabungan, PIN maupun data pribadi lainnya. Hal ini wajib dilakukan untuk mencegah-hal yang bisa merugikan nasabah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved