PSIS Semarang
PSIS Kembali Tak Berkutik, Pelatih Sebut Ada yang Salah, Waktu Krusial 2 Menit Gagal Dimanfaatkan
PSIS Semarang meneruskan tren minor sembilan laga beruntun tak pernah menang setelah dalam laga kontra Persebaya
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang meneruskan tren minor sembilan laga beruntun tak pernah menang setelah dalam laga kontra Persebaya Surabaya kembali kalah di pekan tunda BRI Liga 1 2022/2023.
Pertandingan klasik yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (29/3/2023) malam tersebut berakhir dengan kemenangan Persebaya 2-1.
PSIS lebih dulu unggul melalui Alfeandra Dewangga namun berhasil dibalas Persebaya melalui gol Paulo Victor dan Brylian Aldama.
Baca juga: Gol Perdana Gelandang Persebaya Surabaya Brylian Aldama Jadi Mimpi Buruk PSIS Semarang
Baca juga: 3 Negara Ini juga Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ini yang Terjadi pada Mereka
"Saya senang dengan kehadiran suporter mendukung kami malam ini. Hasil malam ini tidak sesuai harapan kami untuk mendapatkan tiga poin penuh," ungkap Pelatih PSIS, Gilbert Agius usai laga.
"Tadi kami memiliki waktu dua menit krusial untuk memenangkan pertandingan tetapi kami justru kalah," katanya.
Pertandingan ini diwarnai dua eksekusi penalti yang gagal berbuah gol.
Pertama dari penalti Persebaya melalui Ze Valente pada menit ke lima dan penalti PSIS menit 85 melalui Vitinho.
Kekalahan ini makin memperpanjang puasa kemenangan PSIS. Bahkan di enam laga beruntun harus menelan kekalahan.
"Tak pernah menang dalam sembilan laga ini sangat banyak. Seperti ada sesuatu dengan tim ini. Kami harus segera lepas dari masa-masa sulit ini," kata Gilbert.
Sementara itu, gelandang PSIS, Delfin Rumbino mengatakan ia dan rekan setimnya cukup kecewa atas hasil ini.
"Kami pasti kecewa untuk hasil ini. Terlepas dari itu, kekalahan atas Persebaya menjadi pelajaran bagi kami untuk tampil lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," ungkapnya.
Delfin menyebut, faktor keberuntungan yang belum berpihak jadi alasan PSIS masih kesulitan mendapatkan kemenangan.
"Kami sudah menjalankan arahan yang diberikan oleh pelatih, mungkin keberuntungan saja yang belum memihak pada kami," kata Delfin. (*)
| PSIS Semarang Siap Balas Kekalahan Dari Persiku Kudus, Coach Ega: Besok Kami Harus Menang! |
|
|---|
| Profil David Glenn, Bos Tambang Yang Akuisisi Penuh PSIS Semarang: "Sudah Dibeli, Belum Tandatangan" |
|
|---|
| Saham Yoyok Sukawi di PSIS Sepenuhnya Diakuisisi Bos Malut United |
|
|---|
| Putaran Pertama Pegadaian Championship 2025/2026 Selesai, PSIS Semarang Tak Pernah Menang Sekalipun |
|
|---|
| PSIS Semarang Kebobolan 4 Gol Dari Kendal Tornado, Gol Bunuh Diri Syiha Buddin Lengkapi Penderitaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pelatih-ghjhj.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.