Wanita Swedia Dipenjara karena Unggah Foto dengan Kepala Manusia di Suriah

TRIBUNJATENG.COM, KOPENHAGEN – Wanita Swedia dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan karena mengunggah fotonya berpose dengan kepala terpenggal di Suriah.

Wanita tersebut bernama Fatosh Ibrahim.

Pengadilan yang menjatuhi hukuman kepada Fatosh Ibrahim adalah Pengadilan Distrik Goteborg, Swedia.

Baca juga: 53 Orang Dibunuh Anggota ISIS di Suriah saat Mencari Jamur Truffle

Dia dihukum tiga bulan penjara.

Di sisi lain, Fatosh Ibrahim mengaku tidak bersalah, sebagaimana dilansir Arab News, Rabu (29/3/2023).

Pengadilan tersebut mengatakan, Fatosh Ibrahim dua kali mengunggah foto-foto kepala terpenggal di Raqqa, Suriah, pada 2014 saat kota tersebut masih dikuasai ISIS.

Fatosh Ibrahim menggunakan ponselnya untuk memotretnya bersama pemandangan mengerikan tersebut di Facebook.

Pengadilan Distrik Goteborg mengatakan, Fatosh Ibrahim juga mengunggah pernyataan yang menyebutkan bahwa mereka pantas menerima apa yang mereka lakukan.

“Wanita itu dengan jelas menyatakan simpatinya atas tindakan kelompok ISIS,” kata Pengadilan Distrik Goteborg.

“Dan tindakannya dianggap terkait dengan konflik bersenjata yang sedang terjadi di daerah tersebut pada saat itu,” sambung Pengadilan Distrik Goteborg.

Fatosh Ibrahim membela diri bahwa dia berkunjung ke Suriah pada 2012 dan dipaksa untuk tinggal di sana hingga akhirnya ISIS menduduki Raqqa.

Dia menambahkan, dirinya ke Suriah tidak bermaksud bergabung dengan ISIS.

Menurut putusan pengadilan, Fatosh Ibrahim kembali ke Swedia pada 2017.

Selain dihukum karena berfoto bersama kepala terpenggal, Fatosh Ibrahim juga dihukum karena mengancam dan memfitnah pekerja sosial di Swedia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unggah Fotonya dengan Kepala Manusia di Suriah, Wanita Swedia Dibui"

Baca juga: Kisah Dhania Gabung ISIS Sejak SMA, Syok Saat Tiba di Suriah, Putuskan Untuk Melarikan Diri