Berita Tegal

Pelaku Usaha Guci Tegal Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga 

Menjadi agenda rutin setiap tahun tepatnya saat memasuki bulan suci ramadan, salah satu pelaku usaha di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
Istimewa
Pembagian ribuan paket sembako dari salah satu pelaku usaha di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sueb, kepada warga sekitar dan sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. SUeb mengelola dua wisata spot selfie yaitu The Baron Hill dan Golden Park Guci. Kegiatan bagi-bagi paket sembako berlangsung pada Jumat (31/3/2023) kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Menjadi agenda rutin setiap tahun tepatnya saat memasuki bulan suci ramadan, salah satu pelaku usaha di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sueb, melaksanakan bagi-bagi paket sembako kepada warga sekitar, Jumat (31/3/2023). 


Sueb, merupakan pelaku usaha wahana wisata spot foto selfie The Baron Hill dan Golden Park Guci. 


Kegiatan berbagi kepada masyarakat Guci dan sekitarnya pun tidak hanya tahun ini saja, melainkan sudah berjalan setiap tahun tepatnya setahun dua kali yaitu pada bulan Desember dan momen ramadan. 


"Biasanya kami melaksanakan kegiatan bagi-bagi paket sembako setahun dua kali dengan jumlah menyesuaikan. Bulan Desember khusus menyasar anak yatim piatu, sedangkan ramadan ini menyasar masyarakat umum di lingkungan wisata Guci," ungkap Sueb, pada Tribunjateng.com, Sabtu (1/4/2023). 


Melalui kegiatan berbagi tersebut, Sueb mengatakan sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah Swt. 


Termasuk kemudahan dalam menjalankan usaha yang ia kelola sehingga bisa bertahan hingga saat ini dan terus berkembang. 


Sementara untuk tahun ini, Sueb membagikan sekitar 1.500 parcel sembako yang ditujukan bagi masyarakat di lingkungan Objek Wisata Guci. 


Seperti warga di Pedukuhan Pekandangan, Desa Guci, Pedukuhan Kemaron, Pedukuhan Karanganyar, Pedukuhan Depok, dan Pedukuhan Gintung. 


"Tahun ini yang kami bagikan sebanyak 1.500 paket sembako. Jumlah lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 1.000 paket sembako," tuturnya. 


Pembagian dilakukan pada awal-awal ramadan dikatakan Sueb menjadi momen yang pas, hal itu mengingat sektor wisata khususnya di Guci ketika awal puasa jumlah kunjungan mengalami penurunan dan terbilang sepi. 


Sehingga sebagian pelaku usaha seperti para pedagang makanan, jajanan, oleh-oleh, pakaian, dan lain-lain memilih tutup saat awal ramadan. Kemudian kembali buka saat hendak lebaran atau hari raya idul fitri. 


Masyarakat di lingkungan Guci kebanyakan mencari rezeki di wisata. Sehingga sangat bergantung dengan jumlah pengunjung apakah ramai atau sepi. 


"Semoga apa yang kami berikan, sedikit banyak bisa membantu meringankan beban masyarakat khususnya warga sekitar Guci. Mengingat saat ramadan wisata Guci terbilang sepi pengunjung, sehingga sebagian memilih untuk sementara menutup usahanya atau tidak berjualan sampai kondisi ramai lagi," pungkasnya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved