Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Lalu Lintas

Seorang Wanita di Kesugihan Cilacap Tewas Tertemper Kereta Api Mutiara Selatan

Seorang warga Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, S (38) tewas seusai tertemper Kereta Api Mutiara Selatan pada Jumat (31/3/

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Ist. Humas Polres Cilacap
Proses evakuasi S yang tertabrak Kereta Api Mutiara Selatan di perlintasan kereta api Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jumat (31/3). 

 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Seorang warga Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, S (38) tewas seusai tertemper Kereta Api Mutiara Selatan pada Jumat (31/3/2023) pagi sekira pukul 03.00 WIB.

Kabaghumas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto menyebutkan insiden nahas tersebut terjadi saat S sedang berjalan di samping rel di perlintasan kereta api rel Km 387 + 5/6 desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Cilacap

Sebelumnya, masinis sudah membunyikan klakson, namun korban tidak merespon.

Hingga akhirnya korban tertabrak kereta api yang melintas.

"Informasi dari masinis, korban berjalan di samping jalur KA. Masinis sudah membunyikan semboyan 35 tetapi korban tidak menghiraukan," kata Gatot kepada Tribunbanyumas.com (1/4/2023).

Kereta Api Mutiara Selatan Lok CC 2061508 sendiri merupakan kereta api jurusan  Surabaya - Bandung. 

Diketahui seusai korban tertabrak kereta, korban terpental sejauh 50 meter dari lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia karena alami luka berat di beberapa bagian tubuhnya seperti kepala dan kaki," kata Gatot.

Dijelaskan Gatot bahwa usai kejadian, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan.

"Korban warga daerah situ, rumahnya juga tidak jauh dari tempat kejadian," ungkap Gatot.

Atas kejadian itu, Gatot mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sepanjang rel kereta api. 

Pasalnya kejadian serupa di wilayah Kabupaten Cilacap sering terjadi, bahkan beberapa korban juga meninggal dunia.

"Masyarakat supaya tidak beraktivitas di jalur KA, karena sangat membahayakan, baik bagi perjalanan KA ataupun warga itu sendiri," imbaunya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved