Wawancara Khusus

Bupati Wonosobo Maksimalkan Potensi Wisata Kawasan Dieng, Ingin Kembalikan Seperti Dulu

BUPATI Wonosobo Afif Nurhidayat optimistis Kawasan Dieng akan dikunjungi wisatawan dalam jumlah besar. Oleh karena itu tugas utama Pemkab Wonosobo ada

Penulis: Imah Masitoh | Editor: m nur huda
Tribunjateng.com
Bupati Wonosobo Afif Nuhidayat saat menghadiri Tribun Topik di Kantor Tribun Jateng. 

TRIBUNJATENG.COM - BUPATI Wonosobo Afif Nurhidayat optimistis Kawasan Dieng akan dikunjungi wisatawan dalam jumlah besar. Oleh karena itu tugas utama Pemkab Wonosobo adalah merawatnya, kembalikan keindahan Dieng seperti dulu lagi. Upaya yang dilakukan Bupati Afif yaitu membangun akses jalan yang ideal. Antara lain Kawasan Telaga Warna, Kawah Sikidang, Sekitar Candi Arjuna dan Sikunir.

Video Tribun Topic bersama Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat tayang di Medsos Tribunjateng, dan kali ini disajikan kepada pembaca Tribunjateng.com maupun koran cetak Tribun Jateng yang disadur oleh reporter Imah Masitoh. Berikut petikan wawancaranya.

Dieng itu sangat terkenal Pak, apa rencana untuk ke depan?

Iya terima kasih Tribunners. Dieng punya daya tarik luar biasa. Wisatawan berduyung-duyun ke Dieng. Masalahnya akses jalan menuju kawasan wisata Dieng hanya satu.

Kami ingin kembalikan kejayaan Dieng seperti tempo dulu. Alamnya indah begitu tertata dengan rapi, kami beserta kawan-kawan ingin mengembalikan keindahan, kejayaan Dieng tempo dulu. Sehingga kita harus rawat dengan baik. Karena tidak semua daerah punya Dieng, tidak semua daerah dianugerahi oleh Tuhan seperti di Kabupaten Wonosobo.

Program ke arah itu apa saja Pak?

Alhamdulillah kami didukung Kementerian PUPR tahun 2023 ini ada program untuk melakukan revitalisasi destinasi yang ada di Dieng. Ada 4 titik, yang pertama ada di kawasan Telaga Warna, Kawah Sikidang, sekitar Candi Arjuna, dan yang terakhir adalah yang sekarang masih jadi primadonanya Dieng ini para wisatawan yang datang adalah ke Sikunir.

Di situ ada Telaga Cebong, sebelum naik ke Sikunir. Telaga Cebong itu yang akan kita tata ulang ini banyak crowded wisatawan datang ke sini ngeluh, datang ke Sikunir itu jalannya sempit, jalannya jelek, sempit, kemudian ngga bisa papasan.

Berapa anggaran untuk itu Pak?

Nah besok bagian dari skenario kami untuk membuat sarana jalan yang ideal mudah mudahan jalan ke Sikunir bisa lancar. Kemudian pulangnya juga lancar. Tahun ini senilai Rp 101 miliar. Ini tahap pertama insyaallah. Kemarin telah disampaikan Kementerian PUPR mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar sesuai schedule tahap pertama, nanti tahap kedua akan ada kelanjutan-kelanjutan.

Apa saja inovasi menambah daya tarik Dieng?

Harapannya nanti para wisatawan begitu datang ke Wonosobo oo ko ada yang beda, ya memang tuntutan kita untuk bisa mengelola pariwisata ya harus ada inovasi-inovasi. Di situ kita buatkan tempat teater, harapannya nanti juga ada tempat untuk pertunjukkan. Kami punya banyak kesenian tradisional, kami punya Lengger, ini menjadi ciri khas Kabupaten Wonosobo, harapan kami itu menjadi bagian kita tetap untuk pertontonkan, pentaskan, karena kita bicara pariwisata pasti bicara event.

Ada panggung untuk budaya lokal?

Nah harapannya kedepannya banyak event-event yang ini menjadi daya tarik wisatawan. Banyak orang yang datang ada kesenian Lengger, apa si Lengger, ada filosofi nanti biar mereka bisa bercerita, mereka bisa pentaskan. Harapannya orang turun dari Sikunir biasanya kan langsung pulang. Ya duduk sejenak, kemudian sambil nonton kesenian tradisional, melihat Telaga Cebong, habis itu ya harapan kami tidak sampai di situ. Nanti turun di Telaga Warna, ya syukur bisa bermalam di Wonosobo. Kalau ke Sikunir tidak bermalam di Wonosobo ya ngga nyandak. Karena ke Sikunir kan jam 6 pagi. Selama ini lama tinggal di Wonosobo ini ya boleh dikatakan masih sangat pendek. Kita ingin agar para wisatawan itu tanek tinggal di Wonosobo. Sehingga kita harus siapkan berbagai destinasi wisata.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved