Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara

Kondisi Mayat Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Beragam, Mulai dari Seminggu hingga Tahunan

Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Membunuh Para Korban Dewasa dan Menguburkan di Lahan Perkebunan

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Dalam evakuasi terdapat 10 kantung jenazah korban dan proses penyelidikan masih dilakukan terkait adanya potensi penambahan korban lain. 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA -- Seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara, TH alias Mbah Slamet (45), ditangkap oleh polisi karena membunuh para korban yang percaya dengan janjinya untuk menggandakan uang mereka.

Menurut polisi, para korban yang mayoritas orang dewasa dibunuh secara keji dan dikubur dalam satu liang lahat di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Komandan relawan FRB, Wanidi Ahmad Hamdani, memberikan keterangan bahwa ada 10 jenazah yang berhasil ditemukan dan dibawa ke RSUD Banjarnegara.

Dalam proses penggalian, ditemukan beberapa lubang yang digunakan oleh tersangka untuk mengubur korban.

Wanidi juga menjelaskan bahwa dalam satu lubang bisa ada satu atau dua mayat.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi mayat yang ditemukan sangat beragam, mulai dari yang baru satu minggu hingga yang sudah dikubur tahunan.

Para warga di sekitar lokasi sangat ramai untuk melihat proses penggalian dan identifikasi jenazah.

Untuk mencapai lokasi penguburan, harus menempuh jalan berlumpur dan berjalan kaki sejauh 100 meter dari jalan raya Kalibening Wanayasa.

Pihak kepolisian masih mencari titik petunjuk dari pelaku dan tidak menggunakan anjing pelacak dalam proses evakuasi.

Korban-korban yang dibunuh oleh Mbah Slamet dijanjikan untuk menggandakan uang mereka, tetapi justru malah dibunuh secara kejam dan dikuburkan di lahan perkebunan yang sulit dijangkau.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. (*)

Baca juga: Kesiapan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Banjaran Tegal Jelang Lebaran, Ini Hasil yang Diperoleh 

Baca juga: Antisipasi Perusahaan Nakal, Pemprov Jateng Buka Kanal Aduan THR

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga Bunuh 11 Korban yang Menagih Uang Hasil Penggandaan

Baca juga: Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Dispangtan Solo Gelar Operasi Pasar

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved