Berita Kudus

Nahkoda PDM Kudus Bakal Segera Berganti, Punya PR Pendirian RS Asyifa

Achmad Hilal Madjdi tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai pengurus karena sudah dua periode menahkodai PDM Kabupaten Kudus.

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
PDM KABUPATEN KUDUS
PDM Kabupaten Kudus menggelar e-voting Musypimda pemilihan calon anggota pengurus baru dari 49 menjadi 33 kandidat di Umku pada 2 April 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kudus telah menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) pemilihan calon anggota pengurus baru. 

Pemilihan tahap pertama dari 49 menjadi 33 kandidat secara E-Voting pada 2 April 2023 di Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku). 

Selanjutnya, 33 kandidat yang sudah terpilih bakal dilakukan pemilihan lanjutan menjadi 11 kandidat pada Musyawarah Daerah (Musda) selepas Lebaran.  

Baca juga: Polres Kudus Cek Kelayakan Makanan di Mini Market dan Toko Kelontong

Baca juga: Lomba Desa di Kudus Jadi Ajang Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Ketua PDM Kabupaten Kudus, Achmad Hilal Madjdi mengatakan, pemilihan secara e-voting sudah diperkenalkan pada periode-periode sebelumnya.

Sehingga metode ini sudah tidak asing lagi diterapkan untuk memilih pengurus terbaik di jajaran PDM.

Dia menegaskan, tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai pengurus karena sudah dua periode menahkodai PDM Kabupaten Kudus.

Diharapkan ada regenerasi kepengurusan untuk kemajuan PDM Kabupaten Kudus ke depan lebih baik lagi. 

Achmad Hilal mengingatkan bahwa kepengurusan PDM yang baru mempunyai PR untuk mendirikan Rumah Sakit Asyifa. 

Kata dia, pembangunan balai pengobatan Asyifa menjadi sebuah rumah sakit ini adalah pekerjaan yang belum bisa dituntaskan di masa periodenya.

Lantaran masih terkandala regulasi dari pemerintah yang selalu berubah-ubah. 

"Nanti ini (pembangunan RS Asyifa, red) akan menjadi kajian kami berikutnya," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023). 

Achmad Hilal tak lupa berpesan agar pengurus yang baru nantinya bisa mengemban tugas dan tanggungjawab sebaik mungkin, serta ikhlas dalam berjuang untuk PDM. 

"Artinya, kalau kegiatan berhasil tidak perlu menunggu ucapan terima kasih dari siapapun."

"Kalau ada hal yang kurang, siap untuk dikoreksi," ucapnya. (*)

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, DLU Semarang Operasionalkan 4 Kapal, Total Kapasitas 16 Ribu Penumpang

Baca juga: Atap Ruang Kelas Rusak Diterjang Angin Topan, Sebagian Siswa SDN Tambaharjo 02 Pati Belajar Daring

Baca juga: FAKTA Lain Dukun Sadis di Banjarnegara, Mbah Slamet Bunuh 12 Pasien, BS Terima Bayaran Rp 5 Juta

Baca juga: Ini Identitas Korban Kecelakaan Truk Terbakar di Tol Pemalang

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved