Berita Batang

Badan Kesbangpol Batang Terus Gencarkan Sosialisasi Paham Radikalisme

Badan Kesbangpol Kabupaten Batang menggelar sosialisasi pencegahan tangkal paham radikal di Gedung Pramuka Batang, Kamis (6/4/2023). Ini tujuannya.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata sedang menyosialisasikan tentang pencegahan tangkal paham radikal di Gedung Pramuka Batang, Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Bahaya radikalisme masih mengancam keamanan.

Berbagai modus bisa saja mengintai setiap saat.

Maka dari itu, Badan Kesbangpol Kabupaten Batang menggelar sosialisasi pencegahan tangkal paham radikal di Gedung Pramuka Batang, Kamis (6/4/2023). 

Kegiatan ini menyasar kepada anggota Srikandi PP dan Sapma PP Kabupaten Batang karena mereka masuk dalam kalangan milenial.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata mengatakan, sosialisasi radikalisme untuk memberikan pencerahan agar dapat mencegah paham radikal dan terorisme berkembang di Kabupaten Batang.

Baca juga: Tahapan Coklit Selesai, KPU Batang Bakal Umumkan DPS di Masing-masing TPS

Baca juga: Keren, Pemkab Batang Berhasil Sabet 3 Penghargaan di Ajang TOP BUMD Award 2023

“Dalam hal ini kami mengundang kalangan milenial yakni Srikandi PP dan Sapma PP Kabupaten Batang menjadi sasaran utama sosialisasi."

"Ini karena mereka memiliki jiwa yang dinamis dan mampu mencerna segala informasi secara benar,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/4/2023).

Apalagi mereka mempunyai ideologi Pancasila organisasi pastinya akan lebih mengerti bila diberikan pemahaman tentang radikalisme.

Ia juga mengatakan, bahwa paham radikalisme ini berpaham anti Pancasila jadi ingin merubah susunan isi Pancasila saat ini.

Sehingga mereka melakukan segala cara salah satunya memberontak dengan agama.

“Tentu saja jika dibiarkan akan mengganggu kestabilan keamanan daerah, apalagi sasarannya ideologi."

"Kalangan milenial yang berpikiran maju ini, jangan sampai memiliki konsep pemahaman yang salah, pasti akan jadi masalah."

"Maka tindakan kami ini merupakan langkah antisipatif,” tegasnya.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023 Disarankan Tidak Gunakan Mobil Listrik, Tol Semarang-Batang Hanya Punya 2 SPKLU

Baca juga: Sebanyak 10.388 Batang Rokok Ilegal di Purbalingga Berhasil Diamankan

Berbahayanya radikalisme di Indonesia karena mereka akan menarik pondasi negara yakni Pancasila.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved